Iran: Kami akan Respon Keras Setiap 'Kesalahan' AS di Teluk
Senin, 20 April 2020 - 12:54 WIB
TEHERAN - Iran akan memberikan respons tegas terhadap kesalahan apa pun yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) di kawasan Teluk Persia. Hal itu disampaikan oleh Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGC).
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut IRGC mengatakan bahwa AS harus mengikuti peraturan internasional dalam bertindak di Teluk Arab dan Teluk Oman. Setiap pelanggaran, jelas Angkatan Laut IRGC, akan mendapatkan respon tegas.
"Kami menyarankan Amerika untuk mengikuti peraturan internasional dan protokol maritim di Teluk Arab dan Teluk Oman dan untuk menahan diri dari melakukan pelanggaran dan membuat cerita palsu," kata Angkatan Laut IRGC, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (20/4/2020).
"Mereka harus diyakinkan bahwa Angkatan Laut IRGC dan angkatan bersenjata kami melihat tindakan berbahaya orang asing di kawasan itu sebagai ancaman terhadap keamanan nasional dan garis merahnya, dan kesalahan dalam perhitungan pada bagian mereka akan menerima respons yang menentukan," sambungnya.
Militer AS pekan lalu mengatakan bahwa 11 kapal dari Angkatan Laut IRGC telah mendekati kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS di Teluk. Militer AS menyebut tindakan itu berbahaya dan provokatif.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut IRGC mengatakan bahwa AS harus mengikuti peraturan internasional dalam bertindak di Teluk Arab dan Teluk Oman. Setiap pelanggaran, jelas Angkatan Laut IRGC, akan mendapatkan respon tegas.
"Kami menyarankan Amerika untuk mengikuti peraturan internasional dan protokol maritim di Teluk Arab dan Teluk Oman dan untuk menahan diri dari melakukan pelanggaran dan membuat cerita palsu," kata Angkatan Laut IRGC, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (20/4/2020).
"Mereka harus diyakinkan bahwa Angkatan Laut IRGC dan angkatan bersenjata kami melihat tindakan berbahaya orang asing di kawasan itu sebagai ancaman terhadap keamanan nasional dan garis merahnya, dan kesalahan dalam perhitungan pada bagian mereka akan menerima respons yang menentukan," sambungnya.
Militer AS pekan lalu mengatakan bahwa 11 kapal dari Angkatan Laut IRGC telah mendekati kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS di Teluk. Militer AS menyebut tindakan itu berbahaya dan provokatif.
(esn)
tulis komentar anda