Israel: Kami Berhasil Tembus 'Jantung' Iran
Rabu, 02 Juni 2021 - 18:40 WIB
TEL AVIV - Israel mengklaim telah berhasil menembus “jantung” Iran . Klaim itu diutarakan pemimpin badan intelijen Israel , Mossad, Yossi Cohen.
"Kami menembus jantung musuh Iran. Kami bertindak untuk terus-menerus mengumpulkan intelijen dan mengungkap rahasianya, dan merusak kepercayaan diri dan keangkuhannya," kata Cohen.
Pria, yang tengah menghabiskan hari-hari terakhirnya sebagai bos Mossad itu secara khusus menyoroti keberhasilan Mossad dalam memberikan pukulan keras terhadap proyek nuklir Iran.
"Kami mengekspos program nuklir militer Iran ke seluruh dunia, rencana mereka, pelestarian kemampuannya di bidang nuklir militer dan penipuan dan kebohongan Iran,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (2/6/2021).
Pada November 2020, ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di pinggiran ibukota Teheran.
Sebagian besar pejabat Iran menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu, bersumpah akan memberikan tanggapan keras.
Masa jabatan Cohen sendiri berakhir pada pekan ini. Posisinya akan digantikan oleh David Barnea, yang tidak lain adalah wakil Cohen di Mossad.
"Kami menembus jantung musuh Iran. Kami bertindak untuk terus-menerus mengumpulkan intelijen dan mengungkap rahasianya, dan merusak kepercayaan diri dan keangkuhannya," kata Cohen.
Baca Juga
Pria, yang tengah menghabiskan hari-hari terakhirnya sebagai bos Mossad itu secara khusus menyoroti keberhasilan Mossad dalam memberikan pukulan keras terhadap proyek nuklir Iran.
"Kami mengekspos program nuklir militer Iran ke seluruh dunia, rencana mereka, pelestarian kemampuannya di bidang nuklir militer dan penipuan dan kebohongan Iran,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (2/6/2021).
Pada November 2020, ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh dibunuh oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di pinggiran ibukota Teheran.
Sebagian besar pejabat Iran menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu, bersumpah akan memberikan tanggapan keras.
Masa jabatan Cohen sendiri berakhir pada pekan ini. Posisinya akan digantikan oleh David Barnea, yang tidak lain adalah wakil Cohen di Mossad.
(ian)
tulis komentar anda