Dukung Penuh, Biden Bantu Israel Mengisi Lagi Iron Dome

Jum'at, 21 Mei 2021 - 08:38 WIB
Rudal-rudal pencegat dari sistem pertahanan Iron Dome Israel mencegat roket-roket yang ditembakkan dari Gaza, Palestina, di sekitar Ashkelon. Foto/REUTERS/Amir Cohen
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji untuk membantu militer Zionis Israel mengisi atau melengkapi lagi sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Janji itu sebagai bentuk dukungan penuh Amerika setelah 11 hari pertempuran Zionis dengan kelompok perlawanan Palestina di Gaza.



Zionis Israel dan kelompok perlawanan Palestina di Gaza—Hamas dan Jihad Islam Palestina—mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata yang dimulai hari Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Mengulangi dukungan Washington untuk "hak untuk mempertahankan diri dari serangan roket sembarangan" Israel dalam pidato singkat nasional pada Kamis malam, Biden mengatakan; "Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga berbagi dengan saya penghargaannya atas sistem Iron Dome, yang dikembangkan negara kita bersama dan yang telah menyelamatkan nyawa warga Israel yang tak terhitung jumlahnya, baik Arab maupun Yahudi."



"Saya meyakinkannya tentang dukungan penuh saya untuk mengisi kembali sistem Iron Dome Israel untuk memastikan pertahanan dan keamanannya di masa depan," kata Biden, seperti dikutip Russia Today.

Mulai beroperasi pada tahun 2011, Iron Dome Israel menggunakan sistem pelacakan radar untuk menemukan roket yang masuk, menembakkan rudal pencegatnya sendiri untuk menembak jatuh proyektil di udara.

Menurut Air Force Magazine, setiap rudal pencegat Tamir diperkirakan berharga antara USD20.000 hingga USD100.000, meskipun pemerintah Israel belum mengungkapkan angka resmi.

Sistem ini terlihat beraksi berkali-kali selama gejolak terbaru, di mana Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim tingkat intersepsi yang berhasil sekitar 90 persen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More