Bersitegang dengan AS, Rusia Akan Kerahkan Satu Skudron Jet Tempur Su-34 ke Arktik
Kamis, 20 Mei 2021 - 04:35 WIB
MOSKOW - Rusia dilaporkan sedang mempersiapkan untuk mengerahkan satu skuadron jet tempur Su-34 ke Kutub Utara. Laporan ini muncul di tengah ketegangan antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) di daerah tersebut.
Hal itu diungkapkan sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada surat kabar Izvestiya Moskow.
Terkait hal itu, Kepala Staf Angkatan Udara dan Angkatan Darat Pertahanan Udara ke-45 Rusia, Mayor Jenderal Igor Churkin, mengatakan bahwa perluasan kemampuan penerbangan negara itu akan dimungkinkan oleh lapangan udara yang saat ini sedang direnovasi di daerah tersebut.
Ia menambahkan bahwa pesawat tempur tidak hanya dapat mempertahankan wilayah Rusia, tetapi juga untuk berpatroli dan mengawasi wilayah Arktik seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (20/5/2021).
Sebelumnya, Utusan Arktik Departemen Luar Negeri AS Jim de Hart mengatakan kepada Reuters bahwa pihak Amerika mengkhawatirkan kehadiran pasukan Moskow. Ia mengatakan Washington harus memastikan bahwa mereka memeriksa kegiatan tersebut melalui lensa keamanan nasional.
Pejabat itu menambahkan bahwa beberapa kegiatan militer Rusia tidak transparan, provokatif dan terkadang tidak profesional, dan itu menjadi perhatian.
Namun, de Hart optimis tentang prospek terobosan pada pertemuan Dewan Arktik, yang akan diadakan pada hari Rabu.
"Visi kami adalah kerja sama," katanya.
Hal itu diungkapkan sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada surat kabar Izvestiya Moskow.
Terkait hal itu, Kepala Staf Angkatan Udara dan Angkatan Darat Pertahanan Udara ke-45 Rusia, Mayor Jenderal Igor Churkin, mengatakan bahwa perluasan kemampuan penerbangan negara itu akan dimungkinkan oleh lapangan udara yang saat ini sedang direnovasi di daerah tersebut.
Ia menambahkan bahwa pesawat tempur tidak hanya dapat mempertahankan wilayah Rusia, tetapi juga untuk berpatroli dan mengawasi wilayah Arktik seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (20/5/2021).
Sebelumnya, Utusan Arktik Departemen Luar Negeri AS Jim de Hart mengatakan kepada Reuters bahwa pihak Amerika mengkhawatirkan kehadiran pasukan Moskow. Ia mengatakan Washington harus memastikan bahwa mereka memeriksa kegiatan tersebut melalui lensa keamanan nasional.
Pejabat itu menambahkan bahwa beberapa kegiatan militer Rusia tidak transparan, provokatif dan terkadang tidak profesional, dan itu menjadi perhatian.
Namun, de Hart optimis tentang prospek terobosan pada pertemuan Dewan Arktik, yang akan diadakan pada hari Rabu.
"Visi kami adalah kerja sama," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda