Erdogan Usulkan Model Pemerintahan Baru untuk Yerusalem, Seperti Apa?

Selasa, 18 Mei 2021 - 23:01 WIB
Tentara Israel berdiri di depan kompleks Kubah Batu di Yerusalem. Foto/REUTERS
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengusulkan pembentukan komisi berisi perwakilan Yahudi, Muslim, Kristen untuk memerintah Yerusalem.

Erdogan juga meminta PBB, Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan badan internasional lainnya untuk bersatu melawan penindasan warga sipil di Palestina.

"Pada titik ini, kami percaya ada kebutuhan untuk pengaturan terpisah di Yerusalem. Untuk mencapai perdamaian dan ketenangan abadi di Yerusalem, yang berisi simbol-simbol agama yang sangat diperlukan dari Muslim, Yahudi, dan Kristen, setiap orang harus berkorban," papar Erdogan.



"Dalam keadaan saat ini, akan menjadi tindakan yang paling benar dan konsisten bagi Yerusalem untuk dikelola komisi perwakilan dari tiga agama. Jika tidak, tampaknya tidak akan mudah untuk mencapai perdamaian abadi di kota kuno ini," tutur dia.





Turki, menurut Erdogan, akan memberikan dukungan politik dan militernya untuk upaya internasional membebaskan Yerusalem dan melindungi rakyat Palestina.



Pada Minggu, Turki juga mengusulkan pembentukan "mekanisme perlindungan internasional" bagi rakyat Palestina yang dijajah Israel.

Ribuan warga Palestina telah terluka oleh serangan Israel di wilayah Palestina selama dua pekan terakhir, dengan lebih dari 213 orang tewas hingga saat ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More