Jaringan Pipa Energi Israel Hancur Dihajar Roket Pejuang Gaza
Rabu, 12 Mei 2021 - 05:31 WIB
Sistem anti-rudal Iron Dome mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, terlihat dari Ashkelon, Israel selatan, 11 Mei 2021. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Jaringan pipa energi antara kota Eilat dan Ashkelon di Israel hancur terkena serangan roket dari Gaza pada Selasa (11/5).
Informasi itu dilaporkan Channel 12 TV Israel. Seorang pejabat sektor energi mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa jaringan pipa Israel telah rusak, tanpa memberikan rincian.
Video yang disiarkan Channel 12 menunjukkan api yang membumbung dari tempat yang tampak seperti wadah bahan bakar besar.
“Seorang wanita Israel terbunuh oleh tembakan roket di dekat Tel Aviv pada Selasa setelah penguasa di Gaza, Hamas, meluncurkan ratusan roket ke arah pusat ekonomi Israel,” papar pernyataan polisi Israel.
"Seorang wanita tewas di kota Rishon Letzion dalam serangan roket," ungkap juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld.
Otoritas transportasi Israel mengatakan menutup bandara internasional utama negara itu menyusul rentetan tembakan roket di daerah metropolis Tel Aviv.
“Tidak akan ada penerbangan keluar untuk memungkinkan pertahanan langit negara," ungkap pernyataan otoritas Israel.
Kelompok pejuang Jihad Islam Gaza mengancam menembakkan roket-roket ke Tel Aviv pada pukul 1900 GMT sebagai tanggapan atas serangan udara Israel sebelumnya pada Selasa (11/5) yang meruntuhkan blok perumahan 13 lantai di Jalur Gaza.
Informasi itu dilaporkan Channel 12 TV Israel. Seorang pejabat sektor energi mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa jaringan pipa Israel telah rusak, tanpa memberikan rincian.
Video yang disiarkan Channel 12 menunjukkan api yang membumbung dari tempat yang tampak seperti wadah bahan bakar besar.
“Seorang wanita Israel terbunuh oleh tembakan roket di dekat Tel Aviv pada Selasa setelah penguasa di Gaza, Hamas, meluncurkan ratusan roket ke arah pusat ekonomi Israel,” papar pernyataan polisi Israel.
"Seorang wanita tewas di kota Rishon Letzion dalam serangan roket," ungkap juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld.
Otoritas transportasi Israel mengatakan menutup bandara internasional utama negara itu menyusul rentetan tembakan roket di daerah metropolis Tel Aviv.
“Tidak akan ada penerbangan keluar untuk memungkinkan pertahanan langit negara," ungkap pernyataan otoritas Israel.
Kelompok pejuang Jihad Islam Gaza mengancam menembakkan roket-roket ke Tel Aviv pada pukul 1900 GMT sebagai tanggapan atas serangan udara Israel sebelumnya pada Selasa (11/5) yang meruntuhkan blok perumahan 13 lantai di Jalur Gaza.
(sya)
tulis komentar anda