Al Aqsa Membara, Pemuda Yerusalem: Diam Bukan Lagi Pilihan

Rabu, 12 Mei 2021 - 02:03 WIB
Bentrok terjadi antara pasukan Israel dan pemuda Palestina di Yerusalem. Foto/REUTERS
YERUSALEM - Pemuda Palestina di Yerusalem menegaskan diam tidak lagi menjadi pilihan dalam menghadapi agresi Israel yang terus-menerus di kota suci itu.

Ini terjadi ketika pasukan pendudukan Israel melanjutkan serangan brutal mereka dan serangan terhadap jamaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa dan di sekitar tempat suci selama beberapa hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan ratusan warga Palestina terluka dalam serangan Israel di Yerusalem dan sekitarnya, terutama di dalam Masjid Al-Aqsa, dengan lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit.





"Kami berdiri di sini di jalan-jalan untuk mengatakan: kami tidak akan pernah meninggalkan (rumah kami)," ungkap Adnan, 20, dilansir AFP.



"Para pemukim telah menyerang kami selama bertahun-tahun dan mereka telah merampas tanah kami dan segalanya. Jadi, diam tidak lagi menjadi pilihan," tegas dia.



Sementara itu, Jerman, Prancis, Hongaria, Republik Ceko, dan Austria mendapat kecaman karena mengeluarkan pernyataan yang sepenuhnya mengabaikan beberapa hari kekerasan dan agresi Israel terhadap warga sipil Palestina di Yerusalem dan Gaza.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More