Disangka Orang Asia, Nenek 70 Tahun Dipukuli dengan Brutal di Bus

Sabtu, 17 April 2021 - 00:52 WIB
Seorang wanita tua Meksiko-Amerika dipukuli dengan brutal di dalam bus karena disangka orang Asia. Foto/Russia Today
LOS ANGELES - Seorang wanita tua Meksiko-Amerika jadi korban salah sasaran aksi kekerasan anti Asia . Ia diserang di sebuah bus karena pelaku penyerangan mengira ia orang Asia.

Wanita berusia 70 tahun, yang diidentifikasi di media sebagai 'Becky', tengah berada dalam perjalanan ke supermarket lokal dengan bus Metro ketika serangan itu terjadi. Menurut putra Becky, pelaku penyerangan yang merupakan seorang wanita meneriakkan hinaan rasial pada ibunya sembari memukulinya.

Korban mengalami patah hidung, gegar otak, dan wajah serta matanya bengkak parah. Penyerang bahkan menarik rambut dari kepalanya. Putra Becky memberikan foto ke media lokal yang menunjukkan luka-luka yang mengerikan. Dia mengklaim bahwa tidak ada yang mencoba untuk memisahkan ketika penyerang, yang dia gambarkan sebagai gadis kulit hitam, mulai memukul kepala ibunya. Akhirnya, seorang penumpang menelepon 911.



Menurut Los Angeles Times, seorang wanita berusia 23 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan tindak pidana kejahatan. Kantor berita lokan yang berafiliasi dengan NBC News, mengutip jaksa penuntut, mengatakan bahwa tersangka akan menghadapi dakwaan kejahatan rasial, dan satu dakwaan pelecehan dengan luka pada orang tua.



Tidak jelas apa yang memotivasi serangan brutal itu, tetapi putra Becky mengatakan bahwa anggota keluarganya sering disalahartikan sebagai orang Asia.

Otoritas transportasi lokal mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan itu dan menekankan bahwa mereka memiliki kebijakan 'zero tolerance' untuk kekerasan.



"Kami mengutuk keras setiap pelanggaran yang dilakukan atas nama ras, agama, jenis kelamin atau asal kebangsaan," kata LA Metro seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (17/4/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More