Ledek Sanksi AS, Iran Makin Gila-gilaan Jual Minyak ke China

Kamis, 01 April 2021 - 00:05 WIB
Sebuah kapal tanker minyak berlabuh di pelabuhan Ningbo Zhoushan, China. Foto/REUTERS
WASHINGTON - China semakin gila-gilaan minyak mentah dari Iran , hampir satu juta barel per hari (bph) pada bulan Maret. Impor minyak oleh Beijing ini menjadi ledekan terhadap sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Teheran.

Jumlah pembelian minyak itu hampir setengah dari jumlah ekspor minyak Arab Saudi ke China.



Laporan sebelumnya oleh Reuters pada awal bulan Maret lalu mengatakan bahwa China membeli minyak mentah Iran dalam volume tertinggi untuk mengantisipasi pencabutan sanksi Administrasi Biden terhadap Teheran.

Data Reuters yang mengutipRefinitiv Oil Research—unit yang fokus pada energi dari penyedia global data pasar keuangan dan infrastruktur di Asia juga menyebutkan bahwaRepublik Islam Iran telah mengirimkan sekitar 17,8 juta ton minyak mentah ke pelabuhan China selama 14 bulan terakhir, dengan volume mencapai tertinggi dalam sejarah pada Januari dan Februari.



Bahkan India, lanjut laporan itu, mulai merencanakan pembelian minyak Iran.

Kemudian pada bulan Maret, Washington memperingatkan China untuk berhenti membeli minyak dari Iran.

"Kami telah memberi tahu China bahwa kami akan terus menegakkan sanksi kami," kata pejabat senior pemerintah AS yang tidak disebutkan namanya kepada Financial Times. "Tidak akan ada lampu hijau diam-diam."

Sanksi era Presiden Donald Trump dapat dicabut jika Iran dan AS berhasil mencapai meja perundingan, tetapi itu masih belum pasti.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More