Saudi Klaim Telah Cegat Hampir 1.000 Drone dan Rudal Houthi
Senin, 01 Maret 2021 - 00:59 WIB
Juru bicara Koalisi Arab, Turki al-Maliki mengatakan sejauh ini Saudi telah mencegat 526 drone dan 346 rudal balistik yang diluncurkan Houthi. Foto/Ist
RIYADH - Juru bicara Koalisi Arab, Turki al-Maliki mengatakan, tidak ada negara lain yang mencegat rudal dan drone lebih banyak dibanding Arab Saudi. Al-Maliki menyebut, sejauh ini Saudi telah mencegat 526 drone dan 346 rudal balistik yang diluncurkan Houthi.
Pada Sabtu malam, Saudi menghadapi serangan rudal balistik terbaru yang menargetkan Riyadh dan enam drone peledak lainnya di kota-kota selatan yang semuanya diluncurkan oleh Houthi Yaman.
"Milisi Houthi adalah satu-satunya kelompok teroris di dunia yang memiliki kemampuan militer ini dengan dukungan dari Pengawal Revolusi Iran," kata al-Maliki dalam sebuah pernyataan.
"Serangan Houthi terkait dengan arahan dan perintah jenderal Iran yang mengendalikan milisi di Sanaa yang diduduki," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (1/3/2021).
Al-Maliki kemudian menuturkan bahwa Koalisi Arab memiliki kemampuan untuk menghadapi setiap ancaman yang menargetkan warga sipil.
Houthi, jelasnya, yang menargetkan orang-orang yang tidak bersalah terus menjadi garis merah jika terjadi kerusakan pada mereka.
Pada Sabtu malam, Saudi menghadapi serangan rudal balistik terbaru yang menargetkan Riyadh dan enam drone peledak lainnya di kota-kota selatan yang semuanya diluncurkan oleh Houthi Yaman.
"Milisi Houthi adalah satu-satunya kelompok teroris di dunia yang memiliki kemampuan militer ini dengan dukungan dari Pengawal Revolusi Iran," kata al-Maliki dalam sebuah pernyataan.
"Serangan Houthi terkait dengan arahan dan perintah jenderal Iran yang mengendalikan milisi di Sanaa yang diduduki," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (1/3/2021).
Al-Maliki kemudian menuturkan bahwa Koalisi Arab memiliki kemampuan untuk menghadapi setiap ancaman yang menargetkan warga sipil.
Houthi, jelasnya, yang menargetkan orang-orang yang tidak bersalah terus menjadi garis merah jika terjadi kerusakan pada mereka.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda