Ranjau yang Disiapkan Meledak di Masjid, 30 Militan Taliban Tewas
Senin, 15 Februari 2021 - 10:30 WIB
Para tentara Afghanistan ketika sedang berpatroli. Foto/Anadolu
KABUL - Sebanyak 30 militan anggota Taliban Afghanistan dilaporkan tewas setelah ranjau darat yang mereka persiapkan meledak di sebuah masjid di provinsi Balkh utara.
Militer Afghanistan dalam sebuah pernyataan hari Minggu (14/2/2021) mengatakan ledakan di masjid tersebut terjadi pada hari Sabtu pekan lalu.
Menurut Korps 209 Shaheen Tentara Nasional Afghanistan, 30 militan Taliban yang tewas terdiri dari 24 militan lokal dan enam militan asing.
Menurut pernyataaan militer Afghanistan yang dilansir kantor berita Anadolu, ledakan hebat itu terjadi ketika para militan Taliban membuat ranjau darat selama sesi pelatihan di sebuah masjid di desa Qiltaan, distrik Dawlatabad.
Namun, Taliban membantah klaim militer Afghanistan. Menurut kelompok itu, ranjau darat meledak di dalam sebuah ruangan kosong dan tidak ada korban jiwa.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menuduh balik pasukan Afghanistan melakukan serangan udara dan darat di sebuah masjid di distrik tetangga Sholgara.
Dia mengatakan imam salat di masjid itu tewas akibat serangan.
Juru bicara militer Afghanistan, Mohammad Haneef, mengatakan kepada Anadolu bahwa operasi di Sholgara dilakukan pada Jumat malam di mana lima militan Taliban tewas dan enam lainnya ditangkap.
Militer Afghanistan dalam sebuah pernyataan hari Minggu (14/2/2021) mengatakan ledakan di masjid tersebut terjadi pada hari Sabtu pekan lalu.
Menurut Korps 209 Shaheen Tentara Nasional Afghanistan, 30 militan Taliban yang tewas terdiri dari 24 militan lokal dan enam militan asing.
Menurut pernyataaan militer Afghanistan yang dilansir kantor berita Anadolu, ledakan hebat itu terjadi ketika para militan Taliban membuat ranjau darat selama sesi pelatihan di sebuah masjid di desa Qiltaan, distrik Dawlatabad.
Namun, Taliban membantah klaim militer Afghanistan. Menurut kelompok itu, ranjau darat meledak di dalam sebuah ruangan kosong dan tidak ada korban jiwa.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menuduh balik pasukan Afghanistan melakukan serangan udara dan darat di sebuah masjid di distrik tetangga Sholgara.
Dia mengatakan imam salat di masjid itu tewas akibat serangan.
Juru bicara militer Afghanistan, Mohammad Haneef, mengatakan kepada Anadolu bahwa operasi di Sholgara dilakukan pada Jumat malam di mana lima militan Taliban tewas dan enam lainnya ditangkap.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda