ISIS Sergap Konvoi Pasukan Rezim Suriah, 26 Orang Tewas
Selasa, 09 Februari 2021 - 11:16 WIB
DAMASKUS - Kelompok ISIS pada Senin menyergap konvoi pasukan rezim Suriah di wilayah Deir Ezzor. Sebanyak 26 orang tewas, termasuk tujuh tentara Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan penyergapan dini hari terjadi ketika konvoi rezim Damaskus menyisir daerah itu untuk mencari gerilyawan, setelah serangkaian serangan baru-baru ini.
"Bentrokan kekerasan antara kedua belah pihak menyebabkan kerugian besar bagi kemanusiaan," katanya, menyebut jumlah korban dari pertempuran itu terbesar sejak awal tahun ini, seperti dikutip Gulf News, Selasa (9/2/2021).
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan setidaknya tujuh dari 26 yang tewas adalah tentara Suriah, sementara korban yang tersisa sebagian besar adalah milisi Suriah.
Selain itu, kata Observatorium, 11 militan ISIS juga tewas.
Kelompok ISIS menyerbu sebagian besar Suriah dan Irak dan memproklamasikan "kekhalifahan" lintas batas pada tahun 2014, sebelum berbagai serangan di kedua negara tersebut menyebabkan kekalahan teritorialnya.
Kelompok itu kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah pada Maret 2019, tetapi dalam beberapa bulan terakhir mereka telah meningkatkan serangan terhadap pasukan rezim Suriah loyalis Presiden Basha al-Assad, terutama di bagian timur negara yang berbatasan dengan Irak.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan penyergapan dini hari terjadi ketika konvoi rezim Damaskus menyisir daerah itu untuk mencari gerilyawan, setelah serangkaian serangan baru-baru ini.
"Bentrokan kekerasan antara kedua belah pihak menyebabkan kerugian besar bagi kemanusiaan," katanya, menyebut jumlah korban dari pertempuran itu terbesar sejak awal tahun ini, seperti dikutip Gulf News, Selasa (9/2/2021).
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan setidaknya tujuh dari 26 yang tewas adalah tentara Suriah, sementara korban yang tersisa sebagian besar adalah milisi Suriah.
Selain itu, kata Observatorium, 11 militan ISIS juga tewas.
Kelompok ISIS menyerbu sebagian besar Suriah dan Irak dan memproklamasikan "kekhalifahan" lintas batas pada tahun 2014, sebelum berbagai serangan di kedua negara tersebut menyebabkan kekalahan teritorialnya.
Kelompok itu kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah pada Maret 2019, tetapi dalam beberapa bulan terakhir mereka telah meningkatkan serangan terhadap pasukan rezim Suriah loyalis Presiden Basha al-Assad, terutama di bagian timur negara yang berbatasan dengan Irak.
tulis komentar anda