AS Kecam Keputusan Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium
Selasa, 05 Januari 2021 - 14:46 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengkritik pernyataan Iran bahwa mereka telah memulai proses pengayaan uranium hingga 20 persen, jauh di atas batas yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir 2015. AS menyebut hal ini sebagai bentuk "pemerasan nuklir".
Kementerian Luar Negeri AS menyatakan, upaya Iran untuk "memeras" komunitas internasional dengan cara terus meningkatkan pengayaan uranium, membuat mereka akan terus menemui kegagalan. ( )
Menurut kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia, Teheran sejatinya hanya diizinkan untuk memperkaya uranium hingga 3,67 persen saja. Para ahli mengatakan Iran sekarang memiliki cukup persediaan uranium yang diperkaya rendah untuk setidaknya dua senjata nuklir, jika memilih untuk berniat memilikinya.
Lihat Juga: Siapa Kristi Noem? Calon Wakil Presiden Donald Trump yang Suka Menembak Hewan Peliharaan
Kementerian Luar Negeri AS menyatakan, upaya Iran untuk "memeras" komunitas internasional dengan cara terus meningkatkan pengayaan uranium, membuat mereka akan terus menemui kegagalan. ( )
Menurut kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia, Teheran sejatinya hanya diizinkan untuk memperkaya uranium hingga 3,67 persen saja. Para ahli mengatakan Iran sekarang memiliki cukup persediaan uranium yang diperkaya rendah untuk setidaknya dua senjata nuklir, jika memilih untuk berniat memilikinya.
Lihat Juga: Siapa Kristi Noem? Calon Wakil Presiden Donald Trump yang Suka Menembak Hewan Peliharaan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda