19 Pesawat China dan Rusia Terabas Zona Pertahanan Udara Korsel
Selasa, 22 Desember 2020 - 19:59 WIB
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan pihaknya telah mengirimkan jet-jet tempur sebagai respon atas intrusi ke zona identifikasi pertahanan udara oleh 19 pesawat militer Rusia dan China .
"Empat pesawat tempur China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) diikuti oleh 15 pesawat Rusia," menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel seperti dilansir dari Reuters, Selasa (22/12/2020).
Militer Korsel mengirim jet tempur angkatan udara untuk mengambil tindakan taktis.
Dalam sebuah pernyataan militer Korsel mengatakan bahwa militer China telah memberi tahu Seoul bahwa pesawatnya sedang melakukan pelatihan rutin sebelum pesawat China memasuki KADIZ.
"Insiden ini tampaknya menjadi latihan militer bersama antara China dan Rusia tetapi membutuhkan analisis lebih lanjut," kata JCS dalam sebuah pernyataan.(Baca juga: Korsel Larang Selebaran Anti-Korut, Pembelot Tak Mau Setop Aksinya )
Pada Juli tahun lalu, pesawat tempur Korsel melepaskan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia dalam patroli udara bersama dengan China, ketika mereka memasuki wilayah udara Korsel.
Korsel dan Jepang, yang keduanya mengirim jet tempur untuk mencegat patroli saat itu. Keduanya menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka. Namun Rusia dan China membantahnya.(Baca juga: Pernyataan Menlu Korsel Bikin Adik Kim Jong-un Murka )
"Empat pesawat tempur China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) diikuti oleh 15 pesawat Rusia," menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel seperti dilansir dari Reuters, Selasa (22/12/2020).
Militer Korsel mengirim jet tempur angkatan udara untuk mengambil tindakan taktis.
Dalam sebuah pernyataan militer Korsel mengatakan bahwa militer China telah memberi tahu Seoul bahwa pesawatnya sedang melakukan pelatihan rutin sebelum pesawat China memasuki KADIZ.
"Insiden ini tampaknya menjadi latihan militer bersama antara China dan Rusia tetapi membutuhkan analisis lebih lanjut," kata JCS dalam sebuah pernyataan.(Baca juga: Korsel Larang Selebaran Anti-Korut, Pembelot Tak Mau Setop Aksinya )
Pada Juli tahun lalu, pesawat tempur Korsel melepaskan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia dalam patroli udara bersama dengan China, ketika mereka memasuki wilayah udara Korsel.
Korsel dan Jepang, yang keduanya mengirim jet tempur untuk mencegat patroli saat itu. Keduanya menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka. Namun Rusia dan China membantahnya.(Baca juga: Pernyataan Menlu Korsel Bikin Adik Kim Jong-un Murka )
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda