Dennis Rodman Bocorkan Pestanya dengan Kim Jong-un
Rabu, 13 Mei 2020 - 21:06 WIB
WASHINGTON - Eks bintang bola basket Amerika Serikat (AS) Dennis Rodman mengungkapkan secara rinsi pertemuan pertamannya dengan Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Ia juga membocorkan apa saja yang dilakukannya bersama dengan diktator muda Korut itu.
Hal itu diungkapkan Rodman saat menjadi bintang tamu di podcast Hotboxin yang dipandu legenda tinju dunia, Mike Tyson.
Dalam kesempatan itu, Rodman kembali mengingat-ingat saat dirinya menginjakkan kaki di Korut pada tahun 2013 lalu. Kepada Tyson, ia mengaku tidak tahu apa-apa tentang Korut dan bahkan tidak menyadari siapa Kim Jong-un ketika pertama kali melihatnya.
Setelah mereka diperkenalkan, keduanya nampak begitu cepat akrab diikat oleh gairah yang sama terhadap bola basket. Keduanya bahkan menonton pertandingan bola basket bersama. Setelah itu, Kim Jong-un mengundang pria eksentrik itu bersantai bersamanya.
"Kita makan malam bersama. Karaoke kecil dan minum vodka, beberapa wanita seksi dan semacamnya," ungkap Rodman, menyampaikan apa yang dikatakan Kim Jong-un kepadanya saat itu.
"Tahu-tahu, kita pergi makan malam ... kita mabuk-mabukan, dia mulai menyanyi karaoke dan aku tidak tahu apa yang dia bicarakan," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (13/5/2020).
Kemudian, pemain bola basket legendaris itu berkata, sebuah band wanita beranggotakan 18 gadis seksi tiba.
"Dan sepanjang waktu, mereka memainkan satu lagu, satu lagu - itu adalah soundtrack lagu dari 'Dallas'," kata Rodman, merujuk pada serial TV tahun 1978.
Pemain bola basket itu menambahkan bahwa setelah itu, ia dan Jong-un menjadi "teman baik", mencatat bahwa mereka tidak pernah membahas politik karena, seperti yang dikatakan Rodman, dia tidak terlibat dalam hal itu dan hanya datang ke Korut untuk "membawa olahraga."
Pada 2013, Dennis Rodman menjadi berita utama ketika ia melakukan perjalanan ke Korut dan menjalin hubungan yang tidak mungkin dengan pemimpinnya Kim Jong-un.
Sejak itu, Rodman telah mengunjungi negara itu pada beberapa kesempatan, dan bahkan melakukan perjalanan ke Singapura pada tahun 2018 ketika Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadakan pertemuan di sana.
Hal itu diungkapkan Rodman saat menjadi bintang tamu di podcast Hotboxin yang dipandu legenda tinju dunia, Mike Tyson.
Dalam kesempatan itu, Rodman kembali mengingat-ingat saat dirinya menginjakkan kaki di Korut pada tahun 2013 lalu. Kepada Tyson, ia mengaku tidak tahu apa-apa tentang Korut dan bahkan tidak menyadari siapa Kim Jong-un ketika pertama kali melihatnya.
Setelah mereka diperkenalkan, keduanya nampak begitu cepat akrab diikat oleh gairah yang sama terhadap bola basket. Keduanya bahkan menonton pertandingan bola basket bersama. Setelah itu, Kim Jong-un mengundang pria eksentrik itu bersantai bersamanya.
"Kita makan malam bersama. Karaoke kecil dan minum vodka, beberapa wanita seksi dan semacamnya," ungkap Rodman, menyampaikan apa yang dikatakan Kim Jong-un kepadanya saat itu.
"Tahu-tahu, kita pergi makan malam ... kita mabuk-mabukan, dia mulai menyanyi karaoke dan aku tidak tahu apa yang dia bicarakan," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (13/5/2020).
Kemudian, pemain bola basket legendaris itu berkata, sebuah band wanita beranggotakan 18 gadis seksi tiba.
"Dan sepanjang waktu, mereka memainkan satu lagu, satu lagu - itu adalah soundtrack lagu dari 'Dallas'," kata Rodman, merujuk pada serial TV tahun 1978.
Pemain bola basket itu menambahkan bahwa setelah itu, ia dan Jong-un menjadi "teman baik", mencatat bahwa mereka tidak pernah membahas politik karena, seperti yang dikatakan Rodman, dia tidak terlibat dalam hal itu dan hanya datang ke Korut untuk "membawa olahraga."
Pada 2013, Dennis Rodman menjadi berita utama ketika ia melakukan perjalanan ke Korut dan menjalin hubungan yang tidak mungkin dengan pemimpinnya Kim Jong-un.
Sejak itu, Rodman telah mengunjungi negara itu pada beberapa kesempatan, dan bahkan melakukan perjalanan ke Singapura pada tahun 2018 ketika Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadakan pertemuan di sana.
(ber)
tulis komentar anda