Tokoh Partai Republik Ikut 'Tertekan' oleh Pidato Kemenangan Trump

Rabu, 04 November 2020 - 16:28 WIB
Unjuk rasa pecah menentang klaim kemenangan Donald Trump di Washington, AS. Foto/Rediff.com
WASHINGTON - Donald Trump telah menyatakan kemenangan pemilu presiden (pilpres) secara sepihak dalam pidatonya di Ruang Timur Gedung Putih.

Trump mengklaim kemenangan itu saat jutaan surat suara belum dihitung.

Beberapa pendukung Partai Republik dan komentator konservatif mengungkapkan kekhawatiran atas komentar Trump yang tidak berdasar bukti resmi tersebut.

Berbicara di ABC News, mantan Gubernur New Jersey dan penasihat Trump Chris Christie menyebut pidato Trump sebagai langkah yang salah, baik secara strategis, dan sebagai presiden AS. (Baca Juga: Jill Biden atau Melania Trump, Siapa Ibu Negara AS Selanjutnya?)

"Itu keputusan strategis yang buruk. Itu keputusan politik yang buruk," ujar dia. (Lihat Infografis: Donald Trump Atau Joe Biden? Menuju Gedung Putih)



Rick Santorum, mantan Senator Republik dari Pennsylvania, mengatakan dia "sangat tertekan" dengan komentar Trump. "Menggunakan kata penipuan, menurut saya itu salah," ujar dia pada CNN.



Ben Shapiro, komentator konservatif dan kritikus Trump, menyebut komentar itu "sangat tidak bertanggung jawab".

Pidato Trump itu langsung memicu protes yang menentang dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More