Trump dan Biden Berburu Dukungan pada Hari Terakhir Kampanye
Senin, 02 November 2020 - 23:01 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berburu dukungan di empat negara bagian pada Senin. Lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden fokus di Pennsylvania dan Ohio pada hari terakhir kampanye dalam pertarungan untuk Gedung Putih.
Trump terus membuntuti Biden dalam berbagai survei nasional menjelang Hari Pemilu Selasa. Namun pertarungan itu masih memberi harapan pada Trump untuk mengumpulkan 270 suara Electoral College yang akan menentukan pemenang pemilu.
Trump ingin menghindari menjadi presiden petahana pertama yang kalah dalam pemilu kedua sejak rekannya dari Partai Republik George H.W. Bush pada 1992. Trump menggelar kampanye pada Senin di North Carolina, Pennsylvania, Wisconsin dan dua kampanye di Michigan.
Dia memenangkan negara bagian itu pada 2016 saat melawan Hillary Clinton dari Demokrat, tetapi jajak pendapat menunjukkan Biden dapat merebut kembali negara bagian itu untuk Demokrat. (Baca Juga: Biden Kembali Unggul Dalam Jajak Pendapat Jelang Pilpres AS)
Trump akan menyelesaikan kampanyenya di Grand Rapids, Michigan, tempat yang sama dia mengakhiri pencalonannya sebagai presiden pada 2016 dengan kampanye selesai setelah dini hari pada Hari Pemilu. (Lihat Infografis: Lebih Difavoritkan Dunia, Berikut Profil Joe Biden)
Biden dan calon wakil presiden Kamala Harris menghabiskan sebagian besar hari Senin di Pennsylvania. Keduanya berpencar untuk mencapai empat penjuru negara bagian yang penting bagi harapan mantan wakil presiden itu. (Lihat Video: Debat Calon Presiden AS, Trump vs Biden Panas Sejak Awal)
Biden mengumpulkan anggota serikat pekerja dan pemilih Afrika-Amerika di wilayah Pittsburgh sebelum bergabung dalam kampanye umum malam hari di Pittsburgh yang dimeriahkan penyanyi Lady Gaga.
Dia juga menuju perbatasan Ohio, menghabiskan waktu pada hari terakhir kampanye di negara bagian yang pernah dianggap sebagai kunci bagi Trump itu. Jajak pendapat sekarang menunjukkan persaingan ketat keduanya di sana.
Mantan Presiden Barack Obama menggelar kampanye umum di Atlanta, Georgia, pada Senin untuk mendukung Biden, sebelum menutup kampanye di malam hari dengan kampanye di Miami.
Trump terus membuntuti Biden dalam berbagai survei nasional menjelang Hari Pemilu Selasa. Namun pertarungan itu masih memberi harapan pada Trump untuk mengumpulkan 270 suara Electoral College yang akan menentukan pemenang pemilu.
Trump ingin menghindari menjadi presiden petahana pertama yang kalah dalam pemilu kedua sejak rekannya dari Partai Republik George H.W. Bush pada 1992. Trump menggelar kampanye pada Senin di North Carolina, Pennsylvania, Wisconsin dan dua kampanye di Michigan.
Dia memenangkan negara bagian itu pada 2016 saat melawan Hillary Clinton dari Demokrat, tetapi jajak pendapat menunjukkan Biden dapat merebut kembali negara bagian itu untuk Demokrat. (Baca Juga: Biden Kembali Unggul Dalam Jajak Pendapat Jelang Pilpres AS)
Trump akan menyelesaikan kampanyenya di Grand Rapids, Michigan, tempat yang sama dia mengakhiri pencalonannya sebagai presiden pada 2016 dengan kampanye selesai setelah dini hari pada Hari Pemilu. (Lihat Infografis: Lebih Difavoritkan Dunia, Berikut Profil Joe Biden)
Biden dan calon wakil presiden Kamala Harris menghabiskan sebagian besar hari Senin di Pennsylvania. Keduanya berpencar untuk mencapai empat penjuru negara bagian yang penting bagi harapan mantan wakil presiden itu. (Lihat Video: Debat Calon Presiden AS, Trump vs Biden Panas Sejak Awal)
Biden mengumpulkan anggota serikat pekerja dan pemilih Afrika-Amerika di wilayah Pittsburgh sebelum bergabung dalam kampanye umum malam hari di Pittsburgh yang dimeriahkan penyanyi Lady Gaga.
Dia juga menuju perbatasan Ohio, menghabiskan waktu pada hari terakhir kampanye di negara bagian yang pernah dianggap sebagai kunci bagi Trump itu. Jajak pendapat sekarang menunjukkan persaingan ketat keduanya di sana.
Mantan Presiden Barack Obama menggelar kampanye umum di Atlanta, Georgia, pada Senin untuk mendukung Biden, sebelum menutup kampanye di malam hari dengan kampanye di Miami.
Lihat Juga :
tulis komentar anda