Meksiko Catat Kematian Pekerja Kesehatan Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia

Jum'at, 04 September 2020 - 06:25 WIB
Meksiko catat angka kematian pekerja kesehatan akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Foto/Ilustrasi
MEXICO CITY - Lembaga HAM internasional Amnesty Internasional (AI) menyoroti tingginya jumlah korban pandemi pada staf medis di garis depan seluruh dunia. Menurut AI angka kematian petugas kesehatan akibat virus Corona di Meksiko menjadi yang tertinggi di dunia.

AI mengatakan setidaknya 7.000 petugas kesehatan di seluruh dunia telah meninggal setelah terinfeksi virus Corona, termasuk 1.320 di Meksiko.(Baca juga: 100 Dokter Gugur Terpapar Corona, Ini Ungkapan Duka PB IDI )

Negara lain dengan angka kematian tinggi termasuk Amerika Serikat, Brazil dan India, dimana angka kematian tenaga kesehatan mencapai 1.077, 634 dan 573.



"Berbulan-bulan setelah pandemi, petugas kesehatan masih meninggal dengan kecepatan yang mengerikan di negara-negara seperti Meksiko, Brasil, dan AS," kata Kepala Keadilan Ekonomi dan Sosial di Amnesty International, Steve Cockburn.

"Harus ada kerja sama global untuk memastikan semua petugas kesehatan diberikan alat pelindung yang memadai, sehingga mereka dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka tanpa mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (4/9/2020).

Amerika Serikat, Brasil, dan India telah mendaftarkan jumlah kematian keseluruhan dan kasus Covid-19 terkonfirmasi tertinggi di dunia. Menurut data Reuters di antara ketiga negara itu, mereka telah mencatat lebih dari 14 juta kasus virus Corona dan hampir 387.000 kematian.(Baca juga: Negara Dibuka Lagi, Infeksi Covid-19 di India Capai 3,8 Juta Kasus )

Analisis Reuters terhadap data pemerintah Meksiko pada bulan Agustus menemukan bahwa risiko kematian petugas kesehatan di Meksiko empat kali lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, dan delapan kali lebih tinggi daripada di Brasil.

Meksiko telah mencatat lebih dari 610.000 kasus dan hampir 66.000 kematian. Pemerintah Meksiko awal pekan ini mengatakan 102.494 petugas kesehatan telah tertular virus Corona dan jumlah kematian meningkat menjadi 1.378.

Pihak AI meminta lebih banyak bantuan untuk para pekerja, mengutip Brasil sebagai contoh tempat para profesional kesehatan mengeluh tentang kurangnya peralatan perlindungan.

"Sepanjang pandemi, pemerintah telah memuji petugas kesehatan sebagai pahlawan, tetapi pernyataan ini hampa ketika begitu banyak pekerja (kesehatan) yang meninggal karena kurangnya perlindungan dasar," tambah Cockburn.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More