AS Sekarang Memihak Rusia, Tolak Dukung Ukraina di PBB
Selasa, 25 Februari 2025 - 05:59 WIB
Aturan di PBB menyatakan bahwa Washington dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB lainnya tidak dapat memveto amandemen yang diajukan di Majelis Umum.
Agar dapat diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB, sebuah resolusi memerlukan suara dari sedikitnya sembilan dari 15 anggota dan tidak diveto oleh salah satu dari lima anggota tetap—Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.
Bahkan jika anggota Dewan Keamanan PBB dari Uni Eropa—Prancis, Slovenia, Denmark, dan Yunani, beserta Inggris—abstain, resolusi AS tetap dapat disahkan.
Hal itu akan menimbulkan pertanyaan apakah Prancis atau Inggris akan siap menggunakan hak veto pertama mereka dalam lebih dari 30 tahun.
Pemimpin masing-masing negara tersebut, Emmanuel Macron dan Keir Starmer, akan mengunjungi Gedung Putih minggu ini untuk melakukan pembicaraan penting tentang Ukraina.
"Saya tidak melihat bagaimana Paris dan London dapat mendukung teks yang sangat jauh dari posisi mereka yang dinyatakan tentang Ukraina, tetapi saya juga tidak melihat bagaimana mereka dapat memvetonya," kata Gowan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Minggu menyerukan perdamaian yang "sepenuhnya menegakkan integritas teritorial Ukraina" dan menghormati Piagam PBB.
Agar dapat diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB, sebuah resolusi memerlukan suara dari sedikitnya sembilan dari 15 anggota dan tidak diveto oleh salah satu dari lima anggota tetap—Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.
Bahkan jika anggota Dewan Keamanan PBB dari Uni Eropa—Prancis, Slovenia, Denmark, dan Yunani, beserta Inggris—abstain, resolusi AS tetap dapat disahkan.
Hal itu akan menimbulkan pertanyaan apakah Prancis atau Inggris akan siap menggunakan hak veto pertama mereka dalam lebih dari 30 tahun.
Pemimpin masing-masing negara tersebut, Emmanuel Macron dan Keir Starmer, akan mengunjungi Gedung Putih minggu ini untuk melakukan pembicaraan penting tentang Ukraina.
"Saya tidak melihat bagaimana Paris dan London dapat mendukung teks yang sangat jauh dari posisi mereka yang dinyatakan tentang Ukraina, tetapi saya juga tidak melihat bagaimana mereka dapat memvetonya," kata Gowan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Minggu menyerukan perdamaian yang "sepenuhnya menegakkan integritas teritorial Ukraina" dan menghormati Piagam PBB.
(mas)
Lihat Juga :