Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik Palestine-2, Sirene Tel Aviv Meraung-raung
Selasa, 17 Desember 2024 - 07:37 WIB
TEL AVIV - Kelompok Houthi Yaman mengumumkan telah meluncurkan serangan rudal hipersonik yang menargetkan Israel bagian tengah.
Mereka berjanji untuk melanjutkan operasi militernya terhadap rezim Zionis hingga militer Israel mengakhiri perangnya di Gaza.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa operasi pada Senin itu dilakukan dengan menggunakan rudal balistik hipersonik yang dinamai “Palestine-2”.
Houthi mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas pembantaian Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, tempat Israel telah melancarkan perang brutal selama lebih dari setahun, menewaskan lebih dari 45.000 orang.
Militer Zionis mengatakan rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman telah dicegat sebelum melintasi Israel.
"Peringatan untuk penembakan rudal dan roket diaktifkan karena kekhawatiran akan jatuhnya pecahan dari intersepsi," kata militer Zionis melalui seorang juru bicaranya.
Times of Israel pada Selasa (16/12/2024) melaporkan bahwa serangan rudal dari kelompok Houthi telah memicu sirene meraung-raung di seluruh Tel Aviv, kota terbesar Israel.
Namun, Houthi, yang menampilkan diri sebagai militer resmi Yaman, mengatakan operasi tersebut "berhasil mencapai tujuannya" tanpa memberikan rincian.
Mereka berjanji untuk melanjutkan operasi militernya terhadap rezim Zionis hingga militer Israel mengakhiri perangnya di Gaza.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa operasi pada Senin itu dilakukan dengan menggunakan rudal balistik hipersonik yang dinamai “Palestine-2”.
Houthi mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas pembantaian Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, tempat Israel telah melancarkan perang brutal selama lebih dari setahun, menewaskan lebih dari 45.000 orang.
Militer Zionis mengatakan rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman telah dicegat sebelum melintasi Israel.
"Peringatan untuk penembakan rudal dan roket diaktifkan karena kekhawatiran akan jatuhnya pecahan dari intersepsi," kata militer Zionis melalui seorang juru bicaranya.
Times of Israel pada Selasa (16/12/2024) melaporkan bahwa serangan rudal dari kelompok Houthi telah memicu sirene meraung-raung di seluruh Tel Aviv, kota terbesar Israel.
Namun, Houthi, yang menampilkan diri sebagai militer resmi Yaman, mengatakan operasi tersebut "berhasil mencapai tujuannya" tanpa memberikan rincian.
Lihat Juga :
tulis komentar anda