Pertempuran Meluas, Rusia Anjurkan Warganya Segera Tinggalkan Suriah

Jum'at, 06 Desember 2024 - 21:30 WIB
Kelompok bersenjata yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad terus maju dengan merebut 20 permukiman lagi di provinsi barat Hama, Suriah pada 4 Desember 2024. Foto/Ibrahim Hatib/Anadolu Agency
DAMASKUS - Rusia menyarankan warganya di Suriah untuk meninggalkan negara itu pada Jumat (6/12/2024). Sebelumnya, sumber-sumber lokal mengatakan kelompok-kelompok bersenjata anti-rezim telah mencapai pusat kota Homs.

Pernyataan dari Kedutaan Besar Rusia di Damaskus di Telegram mengatakan pihaknya mengingatkan warganya tentang kemungkinan meninggalkan Suriah dengan penerbangan komersial "karena situasi militer dan politik yang sulit."

"Kedutaan Besar dan Bagian Konsuler terus beroperasi seperti biasa," ungkap pernyataan itu.

Pernyataan dari kedutaan itu muncul setelah sumber-sumber lokal mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa kelompok-kelompok bersenjata anti-rezim telah mencapai pusat kota Homs, di tengah kemajuannya di provinsi yang lebih luas.



Bentrokan antara pasukan rezim Suriah dan kelompok-kelompok anti-rezim pertama kali meletus pada 27 November di pedesaan barat Aleppo.

Pada 30 November, pasukan oposisi telah menguasai sebagian besar pusat kota Aleppo dan membangun dominasi di seluruh provinsi Idlib.

Rusia dan Iran menuding Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Barat mendukung pasukan pemberontak di Suriah.

(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More