Imam Yahudi Israel yang Hilang di UEA Ditemukan Tewas Dibunuh, Iran Sangkal Terlibat
Senin, 25 November 2024 - 07:15 WIB
DUBAI - Zvi Kogan, rabi atau imam Yahudi Israel-Moldova, yang hilang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sejak Kamis lalu telah ditemukan tewas dibunuh.
Jenazah Kogan ditemukan Minggu pagi di kota Al Ain, UEA, yang berbatasan dengan Oman, sekitar 150 kilometer (93 mil) dari Abu Dhabi.
Rezim Zionis mencurigai Iran di balik kematian Kogan. Namun, Teheran membantah keterlibatan apa pun atas kematian warga Israel-Moldova tersebut.
Pemerintah Israel mengatakan pada Minggu bahwa jenazah Kogan ditemukan dalam apa yang digambarkannya sebagai "insiden teror antisemit yang kejam."
"Israel akan bertindak dengan segala cara untuk mencari keadilan dengan para penjahat yang bertanggung jawab atas kematiannya," kata Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dilansir AP, Senin (25/11/2024).
Kogan hilang sejak Kamis, dan rezim Zionis menduga dia diculik. Badan intelijen Zionis, Mossad, bahkan turun tangan melakukan penyelidikan.
Kogan, yang bekerja di Pasukan Pertahanan Israel (IDF), merupakan rabi dan utusan Chabad—sekte Yudaisme Ortodoks konservatif.
Gerakan Chabad Lubavitch mengatakan Kogan terakhir terlihat di Dubai. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan dia di awal pekan berada sebuah toko kelontong Kosher di Dubai.
Jenazah Kogan ditemukan Minggu pagi di kota Al Ain, UEA, yang berbatasan dengan Oman, sekitar 150 kilometer (93 mil) dari Abu Dhabi.
Rezim Zionis mencurigai Iran di balik kematian Kogan. Namun, Teheran membantah keterlibatan apa pun atas kematian warga Israel-Moldova tersebut.
Pemerintah Israel mengatakan pada Minggu bahwa jenazah Kogan ditemukan dalam apa yang digambarkannya sebagai "insiden teror antisemit yang kejam."
"Israel akan bertindak dengan segala cara untuk mencari keadilan dengan para penjahat yang bertanggung jawab atas kematiannya," kata Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dilansir AP, Senin (25/11/2024).
Kogan hilang sejak Kamis, dan rezim Zionis menduga dia diculik. Badan intelijen Zionis, Mossad, bahkan turun tangan melakukan penyelidikan.
Kogan, yang bekerja di Pasukan Pertahanan Israel (IDF), merupakan rabi dan utusan Chabad—sekte Yudaisme Ortodoks konservatif.
Gerakan Chabad Lubavitch mengatakan Kogan terakhir terlihat di Dubai. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan dia di awal pekan berada sebuah toko kelontong Kosher di Dubai.
Lihat Juga :
tulis komentar anda