Seorang Tentara AS Tewas setelah Terluka Parah di Gaza
Rabu, 06 November 2024 - 09:49 WIB
“Kami akan terus memberikan dukungan kepada keluarganya selama masa sulit ini. Seluruh unit kami berduka bersama keluarganya,” kata Gray.
Misi “dermaga bantuan” Gaza diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden selama pidato Kenegaraannya pada bulan Maret.
Washington berencana menggunakan struktur terapung senilai USD230 juta itu untuk mengirimkan makanan dalam jumlah lebih cepat yang dapat memenuhi kebutuhan sekitar 1,5 juta warga Palestina di daerah kantong itu selama lebih dari tiga bulan.
Namun, dermaga itu hanya beroperasi selama 20 hari dan dinonaktifkan pada 17 Juli karena apa yang digambarkan oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sebagai "cuaca buruk dan gelombang tinggi”.
Hanya sepertiga dari kargo yang dimaksudkan telah dipasok ke Gaza selama periode tersebut.
Menurut militer AS, dua tentara lainnya mengalami cedera ringan selama misi tersebut, mengalami terkilir pergelangan kaki dan cedera punggung ringan. Mereka dengan cepat dapat kembali bertugas.
Misi “dermaga bantuan” Gaza diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden selama pidato Kenegaraannya pada bulan Maret.
Washington berencana menggunakan struktur terapung senilai USD230 juta itu untuk mengirimkan makanan dalam jumlah lebih cepat yang dapat memenuhi kebutuhan sekitar 1,5 juta warga Palestina di daerah kantong itu selama lebih dari tiga bulan.
Namun, dermaga itu hanya beroperasi selama 20 hari dan dinonaktifkan pada 17 Juli karena apa yang digambarkan oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sebagai "cuaca buruk dan gelombang tinggi”.
Hanya sepertiga dari kargo yang dimaksudkan telah dipasok ke Gaza selama periode tersebut.
Menurut militer AS, dua tentara lainnya mengalami cedera ringan selama misi tersebut, mengalami terkilir pergelangan kaki dan cedera punggung ringan. Mereka dengan cepat dapat kembali bertugas.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda