5 Fakta Banjir seperti Tsunami di Spanyol yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya
Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:35 WIB
BARCELONA - Spanyol tengah dilanda bencana banjir terburuk dalam beberapa dekade, dengan sedikitnya 95 orang tewas dan puluhan lainnya hilang, setelah hujan lebat melanda provinsi timur Valencia dan sekitarnya.
Hujan deras pada hari Selasa memicu banjir bandang yang menyapu jembatan dan bangunan serta memaksa orang-orang untuk naik ke atap atau berpegangan pada pohon untuk bertahan hidup.
Perdana Menteri Pedro Sánchez telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional karena kondisi ekstrem terus berlanjut, sehingga membatasi beberapa upaya penyelamatan.
Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan meningkat karena "masih banyak orang hilang", kata pemerintah.
Pria berusia 21 tahun dari Paiporta, dekat Valencia, adalah salah satu dari ribuan orang yang mengalami banjir bandang Selasa malam yang melanda wilayah tersebut dan menewaskan sedikitnya 95 orang.
Dia sedang mengemudi di jalan tol bersama orang tuanya pada Selasa malam ketika air menerjang. Mereka selamat dengan memanjat jembatan dan meninggalkan mobil mereka di tengah derasnya banjir.
Meskipun hujan deras telah mengguyur daerah tersebut selama berjam-jam, banyak orang, seperti Guillermo Serrano Pérez dan keluarganya, tidak menyadari kekuatan banjir.
Pada Selasa pagi sekitar pukul 07:00 (06:00 GMT), badan meteorologi Spanyol Aemet memperingatkan bahwa hujan deras diperkirakan akan turun di wilayah Valencia.
Hujan deras pada hari Selasa memicu banjir bandang yang menyapu jembatan dan bangunan serta memaksa orang-orang untuk naik ke atap atau berpegangan pada pohon untuk bertahan hidup.
Perdana Menteri Pedro Sánchez telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional karena kondisi ekstrem terus berlanjut, sehingga membatasi beberapa upaya penyelamatan.
Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan meningkat karena "masih banyak orang hilang", kata pemerintah.
5 Fakta Banjir seperti Tsunami di Spanyol yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya
1. Banjir Bandang seperti Tsuanami
“Ketika air mulai naik, datangnya seperti gelombang,” kata Guillermo Serrano Pérez. “Rasanya seperti tsunami.”Pria berusia 21 tahun dari Paiporta, dekat Valencia, adalah salah satu dari ribuan orang yang mengalami banjir bandang Selasa malam yang melanda wilayah tersebut dan menewaskan sedikitnya 95 orang.
Dia sedang mengemudi di jalan tol bersama orang tuanya pada Selasa malam ketika air menerjang. Mereka selamat dengan memanjat jembatan dan meninggalkan mobil mereka di tengah derasnya banjir.
Meskipun hujan deras telah mengguyur daerah tersebut selama berjam-jam, banyak orang, seperti Guillermo Serrano Pérez dan keluarganya, tidak menyadari kekuatan banjir.
Pada Selasa pagi sekitar pukul 07:00 (06:00 GMT), badan meteorologi Spanyol Aemet memperingatkan bahwa hujan deras diperkirakan akan turun di wilayah Valencia.
tulis komentar anda