3 Rencana Serangan Israel ke Iran Bocor, dari Amunisi Canggih hingga Simulasi yang Matang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 14:32 WIB
Dokumen rencana serangan Israel ke Iran bocor dan mengungkap detail perang kedua negara. Foto/X/@kadonkey
TEL AVIV - Kebocoran itu terjadi ketika saluran Telegram Middle East Spectator mengklaim telah menerima dokumen tentang persiapan serangan Israel dari sumber dalam komunitas intelijen AS pada Jumat (18/10/2024).

Saluran Telegram ini dikenal karena menerbitkan propaganda pro-Iran, dan akun Twitter terkaitnya menyatakan bahwa operatornya berbasis di Iran.

Dokumen yang bocor tersebut dilaporkan mengungkap pengawasan ketat oleh intelijen AS terhadap persiapan Israel untuk menyerang Iran, termasuk penggunaan satelit untuk memantau aktivitas di pangkalan Angkatan Udara Israel. Dugaan kebocoran tersebut juga menyoroti pelanggaran keamanan serius dalam komunitas intelijen AS, yang memungkinkan informasi yang sangat rahasia untuk mencapai entitas yang berafiliasi dengan Iran.

3 Rencana Serangan Israel ke Iran Bocor, dari Amunisi Canggih hingga Simulasi yang Matang

1. Mempersiapkan Amunisi Canggih

Dokumen-dokumen itu mencakup dugaan laporan dari badan intelijen visual Departemen Pertahanan AS, yang telah diedarkan dalam komunitas intelijen AS tiga hari sebelumnya. Laporan itu merinci dugaan tindakan baru-baru ini di pangkalan Angkatan Udara Israel (IAF), termasuk pergerakan amunisi canggih yang diyakini dimaksudkan untuk menyerang Iran.





2. Israel Akan Menggunakan Jet Tempur dan Drone

Melansir The Jerusalem Post, laporan itu juga mencatat bahwa intelijen yang diperoleh melalui penyadapan mengindikasikan bahwa IAF melakukan latihan minggu ini yang melibatkan jet tempur dan pesawat tanpa awak sebagai bagian dari persiapan serangannya.

3. Sudah Melakukan Simulasi yang Matang

Melansir CNN, dokumen lain mengatakan dokumen itu bersumber dari Badan Keamanan Nasional dan menguraikan latihan angkatan udara Israel yang melibatkan rudal udara-ke-permukaan, yang juga diyakini sebagai persiapan untuk menyerang Iran.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More