Pertama Kalinya, Belanda Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Senin, 07 Oktober 2024 - 09:10 WIB
KYIV - Belanda telah memasok Ukraina dengan gelombang pertama jet tempur F-16 dari 24 unit yang dijanjikan pada tahun 2023.
Jet-jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu dikirim oleh Belanda ke Kyiv untuk perang melawan invasi Rusia.
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans pada hari Minggu mengumumkan pengiriman perdana pesawat tempur tersebut.
"Untuk pertama kalinya, saya dapat secara resmi mengumumkan bahwa F-16 Belanda pertama telah dikirimkan ke Ukraina. Sisa dari 24 jet akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang," tulis Brekelmans di X setelah perjalanannya ke Kyiv dan Kharkiv, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (7/10/2024).
Sebelumnya, Angkatan Udara Kerajaan Belanda dilaporkan akan memensiunkan seluruh jet tempur F-16 yang sudah tua dan menggantinya dengan jet tempur siluman F-35 yang lebih baru.
F-16 lama, yang telah diputuskan Den Haag untuk disumbangkan ke Ukraina, merupakan bagian dari transisi tersebut.
Secara total, negara NATO tersebut telah berjanji untuk mengirim 24 unit F-16 ke Kyiv, meskipun otoritas Belanda belum mengungkapkan berapa banyak dari pesawat ini yang telah dikirimkan sejauh ini.
Kementerian Pertahanan Belanda juga berencana untuk mengirim 18 jet tempur serupa ke pusat pelatihan di Rumania, tempat pilot-pilot Ukraina akan belajar cara mengoperasikan F-16.
Rusia memandang pasokan senjata Barat ke Ukraina sebagai hambatan bagi penyelesaian konflik, dengan menyatakan bahwa hal itu secara langsung melibatkan negara-negara NATO dalam konflik dan "bermain api".
Kremlin telah menegaskan bahwa persenjataan Barat terhadap Ukraina menghambat negosiasi dan akan berdampak negatif.
Jet-jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu dikirim oleh Belanda ke Kyiv untuk perang melawan invasi Rusia.
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans pada hari Minggu mengumumkan pengiriman perdana pesawat tempur tersebut.
"Untuk pertama kalinya, saya dapat secara resmi mengumumkan bahwa F-16 Belanda pertama telah dikirimkan ke Ukraina. Sisa dari 24 jet akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang," tulis Brekelmans di X setelah perjalanannya ke Kyiv dan Kharkiv, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (7/10/2024).
Sebelumnya, Angkatan Udara Kerajaan Belanda dilaporkan akan memensiunkan seluruh jet tempur F-16 yang sudah tua dan menggantinya dengan jet tempur siluman F-35 yang lebih baru.
F-16 lama, yang telah diputuskan Den Haag untuk disumbangkan ke Ukraina, merupakan bagian dari transisi tersebut.
Secara total, negara NATO tersebut telah berjanji untuk mengirim 24 unit F-16 ke Kyiv, meskipun otoritas Belanda belum mengungkapkan berapa banyak dari pesawat ini yang telah dikirimkan sejauh ini.
Kementerian Pertahanan Belanda juga berencana untuk mengirim 18 jet tempur serupa ke pusat pelatihan di Rumania, tempat pilot-pilot Ukraina akan belajar cara mengoperasikan F-16.
Rusia memandang pasokan senjata Barat ke Ukraina sebagai hambatan bagi penyelesaian konflik, dengan menyatakan bahwa hal itu secara langsung melibatkan negara-negara NATO dalam konflik dan "bermain api".
Kremlin telah menegaskan bahwa persenjataan Barat terhadap Ukraina menghambat negosiasi dan akan berdampak negatif.
(mas)
tulis komentar anda