Trump Desak Israel Gempur Iran: Serang Nuklir Dulu, Pikirkan Sisanya Nanti!
Minggu, 06 Oktober 2024 - 06:44 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump mendesak Israel untuk serang fasilitas nuklir Iran. Foto/Jamie Kelter Davis/The New York Times
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Israel harus menargetkan fasilitas nuklir Iran saat berpidato di sebuah kampanye di Fayetteville, North Carolina, Jumat waktu setempat.
Komentar Trump muncul sebagai respons atas pernyataan Presiden AS Joe Biden sebelumnya yang memperingatkan Israel agar tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.
"Saya pikir [Biden] salah. Bukankah itu yang seharusnya Anda serang?" tanya Trump, seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (6/10/2024).
"Jawabannya seharusnya serang nuklir terlebih dahulu dan pikirkan sisanya nanti," lanjut calon presiden untuk Pemilu AS 2024 tersebut.
Sebelumnya, ketika ditanya apakah dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Biden, saat berbicara kepada wartawan, berkata: "Tidak."
Biden mengatakan bahwa pemerintahannya sedang berhubungan dengan Israel mengenai respons tersebut dan bahwa dia akan segera berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pada hari Rabu, Biden bergabung dalam percakapan dengan negara-negara G7—AS, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris—mengenai krisis Israel-Iran yang mengancam akan memicu perang regional yang lebih besar.
"Mereka membahas serangan Iran yang tidak dapat diterima terhadap Israel, dan perlunya tanggapan terkoordinasi, termasuk sanksi tambahan terhadap Iran,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan di Air Force One, merujuk pada serangan ratusan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa malam lalu.
"Biden menyatakan solidaritas dan dukungan penuh Amerika Serikat kepada Israel dan rakyatnya dan menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel," katanya.
Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa Teheranakan menghadapi konsekuensi atas serangan itu tetapi tetap fokus pada diplomasi.
Sementara itu, Israel telah menggandakan resolusi militer untuk memastikan keamanan situasinya.
Komentar Trump muncul sebagai respons atas pernyataan Presiden AS Joe Biden sebelumnya yang memperingatkan Israel agar tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.
"Saya pikir [Biden] salah. Bukankah itu yang seharusnya Anda serang?" tanya Trump, seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (6/10/2024).
"Jawabannya seharusnya serang nuklir terlebih dahulu dan pikirkan sisanya nanti," lanjut calon presiden untuk Pemilu AS 2024 tersebut.
Sebelumnya, ketika ditanya apakah dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, Biden, saat berbicara kepada wartawan, berkata: "Tidak."
Biden mengatakan bahwa pemerintahannya sedang berhubungan dengan Israel mengenai respons tersebut dan bahwa dia akan segera berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pada hari Rabu, Biden bergabung dalam percakapan dengan negara-negara G7—AS, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris—mengenai krisis Israel-Iran yang mengancam akan memicu perang regional yang lebih besar.
"Mereka membahas serangan Iran yang tidak dapat diterima terhadap Israel, dan perlunya tanggapan terkoordinasi, termasuk sanksi tambahan terhadap Iran,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan di Air Force One, merujuk pada serangan ratusan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa malam lalu.
"Biden menyatakan solidaritas dan dukungan penuh Amerika Serikat kepada Israel dan rakyatnya dan menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel," katanya.
Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa Teheranakan menghadapi konsekuensi atas serangan itu tetapi tetap fokus pada diplomasi.
Sementara itu, Israel telah menggandakan resolusi militer untuk memastikan keamanan situasinya.
(mas)
tulis komentar anda