Iran Sekali Lagi Buktikan Sistem Pertahanan Iron Dome Israel Lebih Rapuh daripada Kaca
Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:40 WIB
TEHERAN - Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran sekali lagi telah membuktikan bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome rezim Zionis Israel lebih rapuh daripada kaca.
Presiden Iran tersebut menyampaikan komentarnya dalam rapat kabinet hari Rabu, beberapa jam setelah ratusan rudal Teheran ditembakkan ke Israel—beberapa di antaranya menghantam pangkalan udara Zionis.
"Operasi anti-Israel Iran membuktikan bahwa apa yang mereka sebut Iron Dome lebih rapuh daripada kaca,” kata Pezeshkian.
Pezeshkian menamai serangan tersebut sebagai "Operasi Janji Sejati 2", yang merupakan tindakan pembalasan setelah militer Zionis membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
"Berdasarkan hak-hak yang sah dan dengan tujuan menjaga perdamaian dan keamanan bagi Iran dan kawasan, tanggapan yang tegas diberikan terhadap agresi rezim Zionis," kata Pezeshkian, yang dilansir Mehr News, Kamis (3/10/2024).
Memuji operasi Angkatan Bersenjata Iran dalam menargetkan pusat-pusat militer dan keamanan yang sangat sensitif dari rezim Zionis Israel, Pezeshkian menambahkan bahwa Operasi Janji Sejati 2 sekali lagi menunjukkan kebanggaan nasional Iran kepada dunia.
Militer Israel akui salah satu pangkalan udaranya terkena serangan rudal Iran, namun mengeklaim tidak ada kerusakan yang ditimbulkannya.
Klaim militer Zionis ini belum bisa diverifikasi secara independen karena sensor militer mereka melarang media lokal maupun asing mengekspose apa yang terjadi di dalam negeri selama serangan musuh.
Presiden Iran tersebut menyampaikan komentarnya dalam rapat kabinet hari Rabu, beberapa jam setelah ratusan rudal Teheran ditembakkan ke Israel—beberapa di antaranya menghantam pangkalan udara Zionis.
"Operasi anti-Israel Iran membuktikan bahwa apa yang mereka sebut Iron Dome lebih rapuh daripada kaca,” kata Pezeshkian.
Pezeshkian menamai serangan tersebut sebagai "Operasi Janji Sejati 2", yang merupakan tindakan pembalasan setelah militer Zionis membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
"Berdasarkan hak-hak yang sah dan dengan tujuan menjaga perdamaian dan keamanan bagi Iran dan kawasan, tanggapan yang tegas diberikan terhadap agresi rezim Zionis," kata Pezeshkian, yang dilansir Mehr News, Kamis (3/10/2024).
Memuji operasi Angkatan Bersenjata Iran dalam menargetkan pusat-pusat militer dan keamanan yang sangat sensitif dari rezim Zionis Israel, Pezeshkian menambahkan bahwa Operasi Janji Sejati 2 sekali lagi menunjukkan kebanggaan nasional Iran kepada dunia.
Militer Israel akui salah satu pangkalan udaranya terkena serangan rudal Iran, namun mengeklaim tidak ada kerusakan yang ditimbulkannya.
Klaim militer Zionis ini belum bisa diverifikasi secara independen karena sensor militer mereka melarang media lokal maupun asing mengekspose apa yang terjadi di dalam negeri selama serangan musuh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda