Israel Peringatkan Warganya Tidak Bepergian ke 15 Negara
Sabtu, 28 September 2024 - 00:01 WIB
TEL AVIV - Dewan Keamanan Nasional Israel memperingatkan warga negara Israel agar tidak bepergian ke 15 negara menjelang musim liburan Yahudi dan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Media Israel melaporkan, Dewan tersebut, yang berafiliasi dengan tentara Israel, telah melarang warga Israel bepergian ke Semenanjung Sinai di Mesir, dengan mengatakan tujuan wisata populer tersebut telah ditetapkan sebagai peringatan perjalanan level 4 (tingkat ancaman tinggi).
15 negara yang merupakan bahaya khusus bagi warga Israel untuk dikunjungi termasuk Mesir, Irak, Suriah, Lebanon, Arab Saudi, Yordania, Iran, dan Turki.
Dewan tersebut juga memperingatkan warga negara Israel tentang peningkatan risiko yang diakibatkan berbagi informasi di platform media sosial, dengan mengatakan apa pun yang dapat mengidentifikasi pelancong tersebut "sebagai anggota atau aktif dalam pasukan keamanan Israel termasuk dinas reguler, tentara tetap, atau sebagai cadangan," dapat membahayakan mereka.
“Berbagi informasi semacam itu meningkatkan risiko bahwa orang yang membagikannya atau digambarkan di dalamnya akan ditandai sebagai target serangan. Oleh karena itu, kami sarankan untuk tidak mengeposkan konten apa pun dalam format apa pun yang menunjukkan atau merujuk pada tugas di pasukan keamanan, operasi militer, atau konten serupa lainnya,” papar peringatan itu.
Hal ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan terbesarnya terhadap Lebanon dalam 20 tahun terakhir yang menewaskan lebih dari 620 orang, termasuk anak-anak dan wanita, serta melukai lebih dari 2.500 orang lainnya.
Israel telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober.
Media Israel melaporkan, Dewan tersebut, yang berafiliasi dengan tentara Israel, telah melarang warga Israel bepergian ke Semenanjung Sinai di Mesir, dengan mengatakan tujuan wisata populer tersebut telah ditetapkan sebagai peringatan perjalanan level 4 (tingkat ancaman tinggi).
15 negara yang merupakan bahaya khusus bagi warga Israel untuk dikunjungi termasuk Mesir, Irak, Suriah, Lebanon, Arab Saudi, Yordania, Iran, dan Turki.
Dewan tersebut juga memperingatkan warga negara Israel tentang peningkatan risiko yang diakibatkan berbagi informasi di platform media sosial, dengan mengatakan apa pun yang dapat mengidentifikasi pelancong tersebut "sebagai anggota atau aktif dalam pasukan keamanan Israel termasuk dinas reguler, tentara tetap, atau sebagai cadangan," dapat membahayakan mereka.
“Berbagi informasi semacam itu meningkatkan risiko bahwa orang yang membagikannya atau digambarkan di dalamnya akan ditandai sebagai target serangan. Oleh karena itu, kami sarankan untuk tidak mengeposkan konten apa pun dalam format apa pun yang menunjukkan atau merujuk pada tugas di pasukan keamanan, operasi militer, atau konten serupa lainnya,” papar peringatan itu.
Hal ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan terbesarnya terhadap Lebanon dalam 20 tahun terakhir yang menewaskan lebih dari 620 orang, termasuk anak-anak dan wanita, serta melukai lebih dari 2.500 orang lainnya.
Israel telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober.
(sya)
tulis komentar anda