Inilah Ryan Routh, Tersangka yang Nyaris Bunuh Donald Trump dengan Tembakan AK-47

Senin, 16 September 2024 - 10:18 WIB
Ryan Wesley Routh, tersangka yang nyaris membunuh capres AS Donald Trump dengan tembakan senapan AK-47. Foto/NDTV
FLORIDA - Donald Trump, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), lolos dari dugaan upaya pembunuhan pada hari Minggu di Florida.

Seorang tersangka berusia 58 tahun, Ryan Wesley Routh, ditangkap setelah agen Secret Service melepaskan tembakan di dekat batas lapangan golf Trump.

Senapan jenis AK-47 berkekuatan tinggi dengan teropong dan kamera GoPro ditemukan di tempat kejadian.



Ketika agen Secret Service melepaskan tembakan, Routh berlari keluar dari semak-semak tempat dia bersembunyi dan melarikan diri dengan mobil hitam. Aparat penegak hukum berhasil melacak mobil tersebut setelah para saksi membantu polisi mengidentifikasinya.



"Kami menahan seseorang yang berpotensi menjadi tersangka," kata Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw dalam konferensi pers, seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (16/9/2024).

Siapakah Ryan Wesley Routh?



Menurut New York Times, Routh adalah mantan pekerja konstruksi dari North Carolina Greensboro.

Routh tidak memiliki latar belakang militer formal tetapi menyatakan keinginan kuat untuk berpartisipasi dalam konflik bersenjata di masa lalu, khususnya di Ukraina setelah invasi Rusia tahun 2022.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More