Kamala Harris dan Donald Trump Salaman di Memorial 9/11 usai Debat Panas

Kamis, 12 September 2024 - 10:13 WIB
"Itu pasti akan meningkatkan moral di saat Demokrat mulai cemas," katanya kepada AFP, Kamis (12/9/2024).

Peringatan 9/11



Setelah menggantikan Biden sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat pada bulan Juli, Harris menikmati gelombang antusiasme selama konvensi Demokrat yang mendongkrak popularitasnya dan memberinya rekor jumlah penggalangan dana.

Dengan hengkangnya Biden dari ajang pilpres, Trump yang berusia 78 tahun mendapati dirinya sebagai kandidat yang menghadapi pertanyaan tentang usianya yang lanjut, dengan fokus baru pada pidatonya yang eksentrik dan sering kali bertele-tele.

Namun, Harris (59) telah melihat momentum jajak pendapatnya mulai mandek menjelang debat.

Politisi Partai Demokrat tersebut telah menjangkau ke tengah, memamerkan parade Republikan anti-Trump--yang terbaru adalah mantan wakil presiden Dick Cheney dan putrinya Liz, yang dikeluarkan dari kepemimpinan DPR karena penentangannya terhadap taipan itu.

Trump sebagian besar telah menarik basisnya sendiri, dengan peringatan apokaliptik tentang penjahat migran dan melukiskan gambaran gelap sebuah negara yang sedang "menurun" yang hanya bisa diselamatkannya.

Dalam unggahan media sosial yang mengancam pada akhir pekan, Trump berjanji akan mengadili para donatur Demokrat, pengacara, dan pejabat pemilu yang terlibat dalam perilaku yang dianggapnya "tidak bermoral" pada bulan November.

Dia memanfaatkan debat pada hari Selasa untuk memperkuat klaim palsunya tentang kecurangan pemilu tahun 2020.

Di New York pada hari Rabu, Biden menyaksikan Harris dan Trump saling menyapa lagi, dengan ketiganya mengenakan pita peringatan berwarna biru.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More