Militer Israel Siapkan Opsi Perang di Wilayah Lebanon
Sabtu, 07 September 2024 - 16:10 WIB
GAZA - Tentara Israel mengatakan mereka bersiap untuk melakukan aksi ofensif di wilayah Lebanon.
“(Tentara) IDF sangat fokus pada pertempuran dengan Hizbullah, dan mempersiapkan gerakan ofensif di dalam arena (Lebanon),” kata Kepala Staf Israel Herzi Halevi selama penilaian situasi dan kunjungan di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel, dilansir Anadolu.
“Saya pikir jumlah serangan dalam bulan lalu, yang menewaskan anggota (dari Hizbullah), menghancurkan roket dan infrastruktur, sangat tinggi,” tambahnya.
“Komando Utara, dengan semua kemampuan IDF, menyerang banyak kemampuan Hizbullah di Lebanon sebelum mereka dapat menyerang kita, dan pada saat yang sama, kita sedang mempersiapkan gerakan ofensif di dalam arena,” tambahnya.
Halevi mencatat bahwa “kombinasi serangan yang sangat signifikan terhadap Hizbullah untuk mengurangi ancaman terhadap penduduk di utara, termasuk di Dataran Tinggi Golan, sangat, sangat signifikan bersama dengan kesiapan untuk serangan ke depan yang sangat kami tekuni.”
Belum ada komentar dari Lebanon dan Hizbullah mengenai pernyataan Halevi hingga saat ini.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel saat Tel Aviv terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.900 orang sejak 7 Oktober lalu menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Sementara itu, melansir Al Jazeera, tentara Israel mendeteksi rentetan sekitar 30 roket yang ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel.
Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon, mengatakan telah melepaskan tembakan roket Katyusha ke pangkalan tentara Israel di Gunung Neria, yang diklaimnya sebagai markas batalion Brigade Golani.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan ini adalah "respons terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah di selatan [Lebanon], terutama serangan baru-baru ini terhadap kota Faroun".
Tadi malam, tentara Israel melakukan beberapa serangan udara besar-besaran di wilayah Bint Jbeil, yang meliputi kota Faroun.
Lihat Juga: Putus Asa, Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar bagi Tiap Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
“(Tentara) IDF sangat fokus pada pertempuran dengan Hizbullah, dan mempersiapkan gerakan ofensif di dalam arena (Lebanon),” kata Kepala Staf Israel Herzi Halevi selama penilaian situasi dan kunjungan di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel, dilansir Anadolu.
“Saya pikir jumlah serangan dalam bulan lalu, yang menewaskan anggota (dari Hizbullah), menghancurkan roket dan infrastruktur, sangat tinggi,” tambahnya.
“Komando Utara, dengan semua kemampuan IDF, menyerang banyak kemampuan Hizbullah di Lebanon sebelum mereka dapat menyerang kita, dan pada saat yang sama, kita sedang mempersiapkan gerakan ofensif di dalam arena,” tambahnya.
Halevi mencatat bahwa “kombinasi serangan yang sangat signifikan terhadap Hizbullah untuk mengurangi ancaman terhadap penduduk di utara, termasuk di Dataran Tinggi Golan, sangat, sangat signifikan bersama dengan kesiapan untuk serangan ke depan yang sangat kami tekuni.”
Belum ada komentar dari Lebanon dan Hizbullah mengenai pernyataan Halevi hingga saat ini.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel saat Tel Aviv terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.900 orang sejak 7 Oktober lalu menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Sementara itu, melansir Al Jazeera, tentara Israel mendeteksi rentetan sekitar 30 roket yang ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel.
Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon, mengatakan telah melepaskan tembakan roket Katyusha ke pangkalan tentara Israel di Gunung Neria, yang diklaimnya sebagai markas batalion Brigade Golani.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan ini adalah "respons terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah di selatan [Lebanon], terutama serangan baru-baru ini terhadap kota Faroun".
Tadi malam, tentara Israel melakukan beberapa serangan udara besar-besaran di wilayah Bint Jbeil, yang meliputi kota Faroun.
Lihat Juga: Putus Asa, Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar bagi Tiap Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
(ahm)
tulis komentar anda