5 Kebijakan Kamala Harris untuk Mendukung Israel Jika Terpilih Jadi Presiden AS

Senin, 02 September 2024 - 17:15 WIB
Kamala Harris tetap akan mendukung Israel dalam perang Gaza. Foto/AP
WASHINGTON - Kamala Harris tak memiliki perbedaan signifikan dengan Joe Biden dalam mendukung Israel dalam perang di Gaza. Kamala Harris akan tetap mengirimkan senjata dan bantuan bagi Israel, meskipun tetap bermuka dua dengan mendorong gencatan senjata dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Dukungan Kamala Harris kepada Israel juga dilatarbelakangi suaminya, Doug Emoff, pasangan Yahudi pertama di Gedung Putih. Apalagi, dia juga menandatangani rudal yang ditembakkan Israel ke penduduk sipil di Gaza.

5 Kebijakan Kamala Harris untuk Mendukung Israel Jika Terpilih Jadi Presiden AS

1. Mendukung Israel Memenang Hamas





Foto/AP

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel, Harris awalnya merupakan pendukung kuat hak Israel untuk membela diri terhadap Hamas -- menepis anggapan bahwa pemerintahan Biden mungkin mensyaratkan bantuan kepada negara itu pada November, dengan mengatakan "kami tidak akan membuat syarat apa pun atas dukungan yang kami berikan kepada Israel untuk membela diri."

Harris tidak memiliki hubungan yang lama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti yang dimiliki Presiden Biden, tetapi dia bertemu dengan Benny Gantz dari Israel di Gedung Putih saat dia bertugas di kabinet perang negara itu pada bulan Maret dan bertemu dengan Presiden Israel Herzog awal tahun ini di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.

2. Mendorong Aliran Bantuan ke Gaza dan Palestina



Foto/AP

Namun pada Desember, Harris mulai mendalami diplomasi Timur Tengah selama perjalanan ke Dubai untuk konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di mana ia juga bertemu dengan para pemimpin dari kawasan tersebut; ia mengambil nada yang lebih tegas terhadap Israel daripada yang dilakukan banyak pejabat senior pemerintahan lainnya pada saat itu -- menyatakan "terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh" dan mengatakan pemerintahan percaya "Israel harus berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More