Profil Bezalel Smotrich, Menteri Israel yang Tuduh Uni Eropa Dukung Hamas

Rabu, 14 Agustus 2024 - 20:40 WIB
Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan Israel, menyebut Uni Eropa (UE) mendukung Hamas. Foto/AP
GAZA - Bezalel Smotrich yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Israel kini tengah curi perhatian setelah menyebut Uni Eropa (UE) mendukung Hamas. Tudingan itu disampaikan setelah UE mempertimbangkan penjatuhan sanksi terhadap pejabat dan menteri negeri Yahudi.

Pejabat dan Menteri Israel dianggap UE telah berperilaku ekstrimis setelah menolak gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina. Karena itu, Bezalel Smotrich menganggap UE telah menyesatkan publik dan tidak peduli dengan rakyat Palestina.

Bezalel Smotrich sendiri sebelumnya telah membuat kebijakan kontroversial yang membuat jutaan penduduk Gaza kelaparan karena sandera asal Israel tak kunjung dikembalikan.



Profil Bezalel Smotrich

Bezalel Smotrich lahir di Haspin, sebuah pemukiman religius Israel di Dataran Tinggi Golan pada 27 Februari 1980. Pendidikan agamanya didapat ketika bersekolah di Mercaz HaRav Kook, Yashlatz dan Yeshivat Kedumim.

Smotrich telah memperoleh gelar BA di bidang hukum dari Ono Academic College. Sedangkan gelar master di bidang hukum publik dan internasional didapat dari Universitas Ibrani Yerusalem, meskipun ia tidak menyelesaikannya.

Dalam riwayat kariernya, Smotrich tercatat sebagai salah satu pendiri dan direktur gerakan Regavim sebuah organisasi nonpemerintah yang mempromosikan kedaulatan Israel di Tepi Barat.

Dirinya juga merupakan anggota dewan Gerakan Komemiyut, anggota dewan Kelompok Pendidikan Netanya, dan anggota dewan Yeshiva Bnei Hayil di Kedumim untuk anak-anak dengan ADHD.

Menurut Jewish Virtual Library, Smotrich memulai karier politiknya dengan bergabung dengan Partai Tkuma, yang maju sebagai bagian dari daftar Jewish Home untuk pemilihan umum 2013.

Ia kembali maju dalam daftar yang sama pada pemilihan umum 2015 dan memenangkan kursi di Knesset, serta diangkat sebagai Wakil Ketua DPR.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More