Jet Tempur F-16 Ukraina Berkeliaran di Wilayah yang Dikontrol Rusia
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 11:33 WIB
Jet-jet tempur F-16 Ukraina yang dipasok Barat telah berkeliaran di atas Kherson, wilayah yang dikontrol Rusia. Foto/Sputnik
KYIV - Jet-jet tempur F-16 Ukraina, yang dipasok Barat, telah berkeliaran di atas wilayah Kherson yang dikontrol Rusia.
"F-16 telah terbang di atas distrik kami sejak kemarin," kata Pavel Filipchuk, kepala administrasi distrik kota Kakhovka di wilayah Kherson, dalam pesan video di Telegram pada hari Kamis.
"Ini dilakukan hanya untuk menimbulkan kepanikan," paparnya, seperti dikutip Sputnik, Jumat (9/8/2024).
Kakhovka terletak di tepi timur Sungai Dnieper yang sebagian besar dikuasai Rusia, yang secara luas menandai garis depan untuk sebagian besar perang berskala penuh.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa pesawat-pesawat itu akan segera ditembak jatuh dan dihancurkan oleh pasukan Moskow.
Pada hari Minggu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan kedatangan jet-jet tempur F-16.
"Saya bangga dengan semua orang kita yang telah menguasai pesawat ini dan telah mulai menggunakannya untuk negara kita," kata Zelensky pada hari itu.
"F-16 sudah berada di langit Ukraina, dan akan ada lebih banyak lagi," imbuh Zelensky dalam pernyataan terpisah pada hari Kamis.
The Economist melaporkan bahwa sepuluh pertama dari 79 jet tempur buatan Amerika Serikat itu telah dikirim ke Ukraina, tanpa menyebutkan negara pemasoknya.
Selain itu, The Telegraph menulis pada akhir Juli bahwa pilot Ukraina telah melakukan penerbangan pertama mereka dengan F-16, menggunakannya sebagai "alat pertahanan udara".
"F-16 telah terbang di atas distrik kami sejak kemarin," kata Pavel Filipchuk, kepala administrasi distrik kota Kakhovka di wilayah Kherson, dalam pesan video di Telegram pada hari Kamis.
"Ini dilakukan hanya untuk menimbulkan kepanikan," paparnya, seperti dikutip Sputnik, Jumat (9/8/2024).
Kakhovka terletak di tepi timur Sungai Dnieper yang sebagian besar dikuasai Rusia, yang secara luas menandai garis depan untuk sebagian besar perang berskala penuh.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa pesawat-pesawat itu akan segera ditembak jatuh dan dihancurkan oleh pasukan Moskow.
Pada hari Minggu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan kedatangan jet-jet tempur F-16.
"Saya bangga dengan semua orang kita yang telah menguasai pesawat ini dan telah mulai menggunakannya untuk negara kita," kata Zelensky pada hari itu.
"F-16 sudah berada di langit Ukraina, dan akan ada lebih banyak lagi," imbuh Zelensky dalam pernyataan terpisah pada hari Kamis.
The Economist melaporkan bahwa sepuluh pertama dari 79 jet tempur buatan Amerika Serikat itu telah dikirim ke Ukraina, tanpa menyebutkan negara pemasoknya.
Selain itu, The Telegraph menulis pada akhir Juli bahwa pilot Ukraina telah melakukan penerbangan pertama mereka dengan F-16, menggunakannya sebagai "alat pertahanan udara".
(mas)
tulis komentar anda