Iran Tepis Tudingan Terlibat dalam Upaya Pembunuhan Donald Trump

Rabu, 17 Juli 2024 - 17:05 WIB
Laporan awal yang mengklaim bahwa keamanan bagi Trump telah ditingkatkan dalam beberapa pekan terakhir setelah badan intelijen menerima informasi mengenai potensi rencana Iran untuk membunuhnya, tidak menyebutkan sumbernya.

Namun, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson kemudian mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa intelijen mengenai ancaman Iran terhadap Trump adalah “masalah keamanan nasional dan dalam negeri yang menjadi prioritas tertinggi”.

Dia juga menegaskan bahwa penyelidikan atas serangan di Pennsylvania “belum mengidentifikasi hubungan antara penembak dan kaki tangan atau rekan konspirator, baik asing maupun dalam negeri”.

Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi mengatakan lembaga-lembaga tersebut “terus-menerus menerima potensi baru melalui informasi dan mengambil tindakan untuk menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan”.

“Kami tidak dapat mengomentari aliran ancaman spesifik apa pun selain mengatakan bahwa Dinas Rahasia menanggapi ancaman dengan serius dan meresponsnya dengan tepat,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, yang menangani anti-terorisme dan keamanan perbatasan, belum bereaksi terhadap dugaan ancaman tersebut.

Laporan tentang Iran muncul ketika Dinas Rahasia AS menghadapi pengawasan ketat atas penembakan di Butler County, dengan pertanyaan tentang bagaimana seorang pria bersenjata bisa melepaskan tembakan ke arah Trump dari atap yang terbuka sekitar 150 meter (500 kaki) jauhnya.

Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan peninjauan independen terhadap penanganan insiden tersebut oleh badan tersebut.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More