Donald Trump Ditembak, Presiden Biden Minta Rakyat AS Tenangkan Diri
Senin, 15 Juli 2024 - 09:03 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta rakyatnya menenangkan diri dan menurunkan suhu politik setelah rivalnya, Donald Trump, ditembak saat kampanye.
Seruan Biden disampaikan dalam suasana formal di Oval Office Gedung Putih pada hari Minggu.
Trump, mantan presiden Amerika yang juga calon presiden dari Partai Republik, ditembak sniper dalam upaya pembunuhan terhadapnya ketika berkampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu lalu.
Trump berhasil selamat dari penembakan, namun bagian atas telinga kanannya tertembus peluru.
"Penembakan Trump pada pertemuan massa di Pennsylvania pada hari Sabtu menyerukan kita semua untuk mengambil langkah mundur," kata Biden.
"Untungnya Trump tidak mengalami cedera serius," katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (15/7/2024).
“Kami tidak bisa membiarkan kekerasan ini dinormalisasi. Retorika politik di negeri ini semakin memanas. Ini waktunya untuk menenangkan diri,” seru Biden.
"Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk melakukan hal ini," paparnya.
Seruan Biden disampaikan dalam suasana formal di Oval Office Gedung Putih pada hari Minggu.
Trump, mantan presiden Amerika yang juga calon presiden dari Partai Republik, ditembak sniper dalam upaya pembunuhan terhadapnya ketika berkampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu lalu.
Trump berhasil selamat dari penembakan, namun bagian atas telinga kanannya tertembus peluru.
"Penembakan Trump pada pertemuan massa di Pennsylvania pada hari Sabtu menyerukan kita semua untuk mengambil langkah mundur," kata Biden.
"Untungnya Trump tidak mengalami cedera serius," katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (15/7/2024).
“Kami tidak bisa membiarkan kekerasan ini dinormalisasi. Retorika politik di negeri ini semakin memanas. Ini waktunya untuk menenangkan diri,” seru Biden.
"Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk melakukan hal ini," paparnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda