Pasukan Israel Tinggalkan Kendaraan Militer yang Hancur di Shujaiya Gaza
Rabu, 10 Juli 2024 - 14:15 WIB
GAZA - Pasukan Israel yang memasuki lingkungan Shujaiya di timur Kota Gaza, meninggalkan kendaraan militer yang hancur setelah pertempuran dengan faksi-faksi Palestina.
Satu video yang direkam seorang aktivis Palestina tentang sisa-sisa pengangkut personel lapis baja Israel yang terbakar di Jalan Baghdad di lingkungan Shujaiya menjadi viral di media sosial pada Selasa (9/7/2024).
Warga lingkungan tersebut mengatakan kendaraan lapis baja tersebut dihancurkan beberapa hari yang lalu setelah menjadi sasaran pejuang Palestina dengan rudal anti-tank.
Sejak 28 Juni, Shujaiya telah menyaksikan operasi militer darat Israel yang brutal.
Tentara Israel mengumumkan mereka telah memulai operasi darat di lingkungan tersebut, yang ketiga kalinya sejak serangan genosida dimulai pada 7 Oktober.
“Dalam beberapa jam terakhir, beberapa warga Palestina berhasil memasuki pinggiran lingkungan tersebut, tempat kendaraan militer Israel telah mundur, dan menyelamatkan beberapa korban dari jalan-jalan dan rumah-rumah yang hancur,” ungkap saksi mata kepada Anadolu.
Menurut para saksi, lingkungan Shujaiya telah menyaksikan pertempuran sengit antara faksi-faksi Perlawanan Palestina dan tentara Israel dalam beberapa hari terakhir.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Israel telah membunuh lebih dari 38.200 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 88.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Satu video yang direkam seorang aktivis Palestina tentang sisa-sisa pengangkut personel lapis baja Israel yang terbakar di Jalan Baghdad di lingkungan Shujaiya menjadi viral di media sosial pada Selasa (9/7/2024).
Warga lingkungan tersebut mengatakan kendaraan lapis baja tersebut dihancurkan beberapa hari yang lalu setelah menjadi sasaran pejuang Palestina dengan rudal anti-tank.
Sejak 28 Juni, Shujaiya telah menyaksikan operasi militer darat Israel yang brutal.
Tentara Israel mengumumkan mereka telah memulai operasi darat di lingkungan tersebut, yang ketiga kalinya sejak serangan genosida dimulai pada 7 Oktober.
“Dalam beberapa jam terakhir, beberapa warga Palestina berhasil memasuki pinggiran lingkungan tersebut, tempat kendaraan militer Israel telah mundur, dan menyelamatkan beberapa korban dari jalan-jalan dan rumah-rumah yang hancur,” ungkap saksi mata kepada Anadolu.
Menurut para saksi, lingkungan Shujaiya telah menyaksikan pertempuran sengit antara faksi-faksi Perlawanan Palestina dan tentara Israel dalam beberapa hari terakhir.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Israel telah membunuh lebih dari 38.200 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 88.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
tulis komentar anda