5 Negara Mayoritas Muslim yang Menerapkan Wajib Militer
Jum'at, 14 Juni 2024 - 19:01 WIB
Tujuan: Bertujuan melatih dan mempersiapkan warga negara dalam mempertahankan negara serta meningkatkan kedisiplinan dan kemampuan fisik.
Negara seperti Turki, yang berada di persimpangan antara Eropa dan Asia, menggunakan wajib militer sebagai sarana untuk memperkuat identitas nasional dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.
Durasi: Wajib militer di Turki berlangsung selama 6 bulan untuk laki-laki yang berusia 20 hingga 41 tahun.
Kelonggaran: Sejak 2018, ada kelonggaran di mana wajib militer bisa diselesaikan dalam waktu 21 hari bagi lulusan universitas yang membayar sejumlah uang kepada pemerintah sebagai gantinya.
Durasi: Di Mesir, wajib militer berlangsung antara 12 hingga 30 bulan.
Kriteria: Wajib militer ditujukan bagi laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 30 tahun.
Ketentuan: Pemerintah Mesir tidak mengizinkan warganya yang berumur kurang dari 25 tahun bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan Kementerian Pertahanan dan Keamanan.
2. Turki
Negara seperti Turki, yang berada di persimpangan antara Eropa dan Asia, menggunakan wajib militer sebagai sarana untuk memperkuat identitas nasional dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.
Durasi: Wajib militer di Turki berlangsung selama 6 bulan untuk laki-laki yang berusia 20 hingga 41 tahun.
Kelonggaran: Sejak 2018, ada kelonggaran di mana wajib militer bisa diselesaikan dalam waktu 21 hari bagi lulusan universitas yang membayar sejumlah uang kepada pemerintah sebagai gantinya.
3. Mesir
Durasi: Di Mesir, wajib militer berlangsung antara 12 hingga 30 bulan.
Kriteria: Wajib militer ditujukan bagi laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 30 tahun.
Ketentuan: Pemerintah Mesir tidak mengizinkan warganya yang berumur kurang dari 25 tahun bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan Kementerian Pertahanan dan Keamanan.
4. Azerbaijan
Lihat Juga :
tulis komentar anda