Hamas Rilis Video Mengejutkan Nasib Mengenaskan Para Sandera Israel

Minggu, 26 Mei 2024 - 09:30 WIB
Hamas merilis video para sandera warga Israel yang tewas dibom tentara Israel sendiri. Foto/X
GAZA - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Palestina Hamas, merilis video yang sangat mengejutkan pada Sabtu (25/5/2026).

Video tersebut meresahkan dari segi gambaran yang dikandungnya, yaitu jasad para tawanan Israel yang terluka dan membusuk, yang terbunuh dalam pemboman militer Israel tanpa henti.

Serangan bom Israel sejak 7 Oktober, telah menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza dan membunuh banyak sandera Israel.

Sekilas, jenazah yang identitasnya dirahasiakan ini tampak seperti warga sipil Palestina yang tewas dalam genosida Israel di Gaza.

Hampir 36.000 warga Palestina telah terbunuh sejauh ini, selain 11.000 orang yang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan sipil Gaza.



Pengamat menjelaskan beberapa makna yang dimaksudkan dalam video Hamas yang baru saja dirilis.

Pertama, sasarannya adalah masyarakat Israel sendiri, baik pemerintahan ekstremis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu maupun pemimpin oposisi.

Hal ini sudah jelas terlihat sejak awal ketika video dimulai dengan pernyataan singkat Netanyahu, Menteri Dewan Perang Benny Gantz dan juru bicara militer Daniel Hagari.

Ketiga orang itu pada dasarnya menegaskan hal yang sama, bahwa Israel, dengan menggunakan kekuatan militer, akan memulangkan para tawanan, dalam kata-kata Netanyahu, “Semuanya.”

Namun hingga sekarang tidak ada sandera yang diselamatkan, hanya beberapa mayat tawanan, meskipun perang telah berlangsung selama 232 hari.

Jadi pesan pertama dari video tersebut adalah, jika perang terus berlanjut, semua tawanan Israel di tangan Perlawanan akan dibunuh, “semuanya”, oleh tentara Israel sendiri.

Kedua, keadaan jenazah para sandera Israel itu sendiri, menjadi pengingat akan kondisi para korban Palestina yang digali dari bawah reruntuhan rumah-rumah warga Palestina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More