Diserang Israel, Pasien dan Petugas Medis Tinggalkan Rumah Sakit Utama Rafah
Rabu, 08 Mei 2024 - 06:32 WIB
RAFAH - Para petugas medis dan pasien yang ketakutan meninggalkan rumah sakit di Rafah, dan pemindahan orang sakit dan terluka melalui perbatasan dengan Mesir terhenti karena operasi militer Israel.
Perkembangan itu diungkap para dokter dan penduduk pada Selasa (7/5/2024), lapor Reuters.
Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar terletak di wilayah selatan Gaza yang telah ditetapkan tentara Israel sebagai zona tempur dalam konflik.
Berbagai fasilitas medis di sana telah diserang berulang kali dan hanya sepertiganya yang masih beroperasi.
Israel berdalih Hamas menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer, klaim yang dibantah para staf rumah sakit dan Hamas.
Dokter Marwan Al-Hams mengatakan Israel telah menempatkan Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar di pusat medan pertempuran.
“Ancaman terhadap rumah sakit mengakibatkan orang-orang dan pasien meninggalkan rumah sakit,” papar dia, seraya menambahkan beberapa kru medis juga telah pergi.
Bagian dialisis untuk pasien penyakit ginjal tetap buka untuk saat ini, menurut dia.
Perkembangan itu diungkap para dokter dan penduduk pada Selasa (7/5/2024), lapor Reuters.
Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar terletak di wilayah selatan Gaza yang telah ditetapkan tentara Israel sebagai zona tempur dalam konflik.
Berbagai fasilitas medis di sana telah diserang berulang kali dan hanya sepertiganya yang masih beroperasi.
Israel berdalih Hamas menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer, klaim yang dibantah para staf rumah sakit dan Hamas.
Dokter Marwan Al-Hams mengatakan Israel telah menempatkan Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar di pusat medan pertempuran.
“Ancaman terhadap rumah sakit mengakibatkan orang-orang dan pasien meninggalkan rumah sakit,” papar dia, seraya menambahkan beberapa kru medis juga telah pergi.
Bagian dialisis untuk pasien penyakit ginjal tetap buka untuk saat ini, menurut dia.
tulis komentar anda