Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir Taktis, Ada Apa Gerangan?

Senin, 06 Mei 2024 - 16:20 WIB
Rusia memerintahkan latihan senjata nuklir taktis. Foto/Reuters
MOSKOW - Rusia memerintahkan Angkatan Bersenjata untuk mengadakan latihan militer yang mencakup latihan penggunaan senjata nuklir taktis setelah apa yang dikatakan kementerian pertahanan sebagai ancaman provokatif dari para pejabat Barat.

Kementerian Pertahanan mengatakan latihan itu diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin dan akan menguji kesiapan kekuatan nuklir non-strategis untuk melakukan misi tempur.

"Latihan militer tersebut akan mencakup latihan persiapan dan penempatan senjata nuklir non-strategis," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia. Formasi rudal di Distrik Militer Selatan dan Angkatan Laut akan ambil bagian.



“Selama latihan tersebut, serangkaian tindakan akan dilakukan untuk mempraktekkan masalah persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Al Arabiya.

Latihan tersebut bertujuan untuk memastikan integritas dan kedaulatan wilayah Rusia “sebagai tanggapan atas pernyataan provokatif dan ancaman yang dilakukan oleh pejabat Barat tertentu terhadap Federasi Rusia."

Namun mereka tidak menyebutkan nama para pejabat tersebut. Namun Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kemungkinan intervensi Prancis di Ukraina sangatlah berbahaya.

Rusia mengatakan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa mendorong dunia ke jurang konfrontasi antara kekuatan nuklir dengan mendukung Ukraina dengan senjata senilai puluhan miliar dolar dalam perjuangannya melawan pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Negara-negara nuklir secara rutin memeriksa senjata nuklirnya, namun jarang secara terbuka mengaitkan latihan tersebut dengan ancaman tertentu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More