Athan Cup 2024 Pererat Silaturahmi Antar WNI di Polandia
Selasa, 30 April 2024 - 17:45 WIB
WARSAWA - Kantor Atase Pertahanan Republik Indonesia di Warsawa, Polandia, berhasil menggelar kegiatan Athan Cup 2024 yang ditujukan sebagai ajang silahturahmi antar WNI yang tinggal di Polandia.
Acara itu sekaligus bertujuan sebagai bagian dari fungsi diplomasi pertahanan.
Atase Pertahanan (Athan) Republik Indonesia (RI) di Warsawa, Kolonel Sus Adi Triady menuturkan kegiatan yang berhasil digelar di Warsawa ini berhasil terlaksana berkat koordinasi antara Kantor Athan RI di Warsawa dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia.
PPI Polandia termasuk salah satu perkumpulan pelajar tertua di dunia karena pertama kali dimulai pada tahun 1957 oleh sepuluh pelajar Indonesia yang dikirim untuk pertukaran pelajar di masa Presiden Soekarno.
“Jadi kegiatan silahturahmi antar WNI yang tinggal di Polandia ini juga menjadi bagian dari fungsi diplomasi pertahanan yang menjadi tugas kantor Athan, dalam bentuk membina masyarakat dan mahasiswa indonesia di Polandia,” ujar dia pada Minggu (28/4/2024).
Dia menjelaskan Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008 menempatkan diplomasi sebagai lini terdepan pertahanan negara.
Sementara diplomasi pertahanan juga merupakan proses yang tidak hanya melibatkan aktor negara saja tetapi juga organisasi non-pemerintah, think-tank dan masyarakat sipil.
“Diplomasi pertahanan bertujuan untuk memperbaiki hubungan antar negara baik melalui jalur formal maupun informal, dengan pemerintah maupun non-pemerintah dan dengan risiko dan biaya yang rendah. Strategi diplomasi pertahanan yang tepat akan meningkatkan kemampuan militer suatu negara, termasuk kemampuan intelijen,” ungkap dia.
Acara itu sekaligus bertujuan sebagai bagian dari fungsi diplomasi pertahanan.
Atase Pertahanan (Athan) Republik Indonesia (RI) di Warsawa, Kolonel Sus Adi Triady menuturkan kegiatan yang berhasil digelar di Warsawa ini berhasil terlaksana berkat koordinasi antara Kantor Athan RI di Warsawa dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia.
PPI Polandia termasuk salah satu perkumpulan pelajar tertua di dunia karena pertama kali dimulai pada tahun 1957 oleh sepuluh pelajar Indonesia yang dikirim untuk pertukaran pelajar di masa Presiden Soekarno.
“Jadi kegiatan silahturahmi antar WNI yang tinggal di Polandia ini juga menjadi bagian dari fungsi diplomasi pertahanan yang menjadi tugas kantor Athan, dalam bentuk membina masyarakat dan mahasiswa indonesia di Polandia,” ujar dia pada Minggu (28/4/2024).
Dia menjelaskan Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008 menempatkan diplomasi sebagai lini terdepan pertahanan negara.
Sementara diplomasi pertahanan juga merupakan proses yang tidak hanya melibatkan aktor negara saja tetapi juga organisasi non-pemerintah, think-tank dan masyarakat sipil.
“Diplomasi pertahanan bertujuan untuk memperbaiki hubungan antar negara baik melalui jalur formal maupun informal, dengan pemerintah maupun non-pemerintah dan dengan risiko dan biaya yang rendah. Strategi diplomasi pertahanan yang tepat akan meningkatkan kemampuan militer suatu negara, termasuk kemampuan intelijen,” ungkap dia.
tulis komentar anda