Iran Peringatkan Tahu di Mana Israel Sembunyikan Senjata Nuklir
Jum'at, 19 April 2024 - 20:30 WIB
TEHERAN - Seorang perwira senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) memperingatkan Teheran mampu menyerang fasilitas nuklir Israel jika fasilitas nuklir Iran terkena serangan.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah bulan ini menyusul dugaan serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menewaskan tujuh petinggi IRGC.
Teheran membalas akhir pekan lalu dengan serangan besar-besaran drone dan rudal ke Israel. Sebagian besar rudal dan drone diklaim berhasil ditembak jatuh oleh Israel dan para pendukung Baratnya.
“Kompleks nuklir Israel telah teridentifikasi, dan informasi yang diperlukan mengenai semua target tersedia untuk kami tanggapi,” tegas Brigadir Jenderal IRGC Ahmad Haghtalab, mengklaim, seperti dikutip Tasnim, kantor berita semi-resmi yang terkait dengan resimen tersebut.
Dia menambahkan, “Kami punya kendali untuk meluncurkan rudal yang kuat dan menghancurkan target tersebut.”
Teheran mengatakan mereka menganggap insiden itu telah selesai, namun Israel berjanji akan membalas tanpa mengungkapkan bagaimana dan kapan.
Dilaporkan, rezim kolonial Israel sedang mempertimbangkan tindakan militer lebih lanjut, yang mungkin menargetkan industri nuklir Iran.
Brigadir Jenderal IRGC Ahmad Haghtalab, pejabat yang bertanggung jawab menjaga situs-situs Iran, mengatakan industri nuklir Israel bisa terkena serangan balasan.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah bulan ini menyusul dugaan serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menewaskan tujuh petinggi IRGC.
Teheran membalas akhir pekan lalu dengan serangan besar-besaran drone dan rudal ke Israel. Sebagian besar rudal dan drone diklaim berhasil ditembak jatuh oleh Israel dan para pendukung Baratnya.
“Kompleks nuklir Israel telah teridentifikasi, dan informasi yang diperlukan mengenai semua target tersedia untuk kami tanggapi,” tegas Brigadir Jenderal IRGC Ahmad Haghtalab, mengklaim, seperti dikutip Tasnim, kantor berita semi-resmi yang terkait dengan resimen tersebut.
Dia menambahkan, “Kami punya kendali untuk meluncurkan rudal yang kuat dan menghancurkan target tersebut.”
Teheran mengatakan mereka menganggap insiden itu telah selesai, namun Israel berjanji akan membalas tanpa mengungkapkan bagaimana dan kapan.
Dilaporkan, rezim kolonial Israel sedang mempertimbangkan tindakan militer lebih lanjut, yang mungkin menargetkan industri nuklir Iran.
Brigadir Jenderal IRGC Ahmad Haghtalab, pejabat yang bertanggung jawab menjaga situs-situs Iran, mengatakan industri nuklir Israel bisa terkena serangan balasan.
tulis komentar anda