4 Dampak Serangan 300 Drone dan Rudal Iran ke Israel, Paling Diuntungkan Adalah Hamas
Senin, 15 April 2024 - 23:23 WIB
TEL AVIV - Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Israel pada Minggu pagi meningkatkan ketegangan regional, membenarkan kekhawatiran lama tentang perang Israel-Hamas yang akan berkembang menjadi konflik yang lebih luas. Namun Iran, Israel, Amerika Serikat, dan Hamas juga mendapatkan beberapa keuntungan.
Foto/AP
Ketika lebih dari 300 drone dan rudal menuju Israel pada Minggu dini hari, negara tersebut berhasil menguji susunan pertahanan udaranya, yang, bersama dengan bantuan dari sekutu, memblokir 99% proyektil dan mencegah serangan apa pun.
Sebaliknya, militer Israel menderita kekalahan telak di tangan musuh yang persenjataannya jauh lebih sedikit ketika Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober. Hal ini merupakan pukulan telak bagi citra Israel sebagai kekuatan militer regional dan menghancurkan segala rasa tidak terkalahkan. . Respons terhadap serangan Iran bisa mengembalikan kepercayaan terhadap militer negara tersebut, bahkan ketika pasukannya tertahan di Gaza, lebih dari enam bulan setelah Israel menyatakan perang terhadap Hamas di sana.
Melansir AP, Israel juga membanggakan koalisi kekuatan yang membantunya mengusir serangan Iran. Hal ini merupakan wujud dukungan yang sangat dibutuhkan pada saat Israel berada dalam kondisi paling terisolasi karena kekhawatiran seputar tindakan mereka selama perang melawan Hamas, termasuk krisis kemanusiaan yang memburuk dan jumlah korban tewas yang sangat besar di Gaza.
Foto/AP
Melansir AP, Iran berulang kali berjanji akan menanggapi serangan Israel terhadap kompleks diplomatik Iran di Damaskus pada 1 April yang menewaskan dua jenderal. Serangan pada hari Minggu memungkinkan Iran untuk menunjukkan kepada warganya bahwa mereka tidak akan berdiam diri ketika aset-asetnya diserang dan bahwa mereka serius ketika mengancam akan membalas dendam.
4 Dampak Serangan 300 Drone dan Rudal Iran ke Israel
1. Israel Memulihkan Kekuatan Militernya
Foto/AP
Ketika lebih dari 300 drone dan rudal menuju Israel pada Minggu dini hari, negara tersebut berhasil menguji susunan pertahanan udaranya, yang, bersama dengan bantuan dari sekutu, memblokir 99% proyektil dan mencegah serangan apa pun.
Sebaliknya, militer Israel menderita kekalahan telak di tangan musuh yang persenjataannya jauh lebih sedikit ketika Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober. Hal ini merupakan pukulan telak bagi citra Israel sebagai kekuatan militer regional dan menghancurkan segala rasa tidak terkalahkan. . Respons terhadap serangan Iran bisa mengembalikan kepercayaan terhadap militer negara tersebut, bahkan ketika pasukannya tertahan di Gaza, lebih dari enam bulan setelah Israel menyatakan perang terhadap Hamas di sana.
Melansir AP, Israel juga membanggakan koalisi kekuatan yang membantunya mengusir serangan Iran. Hal ini merupakan wujud dukungan yang sangat dibutuhkan pada saat Israel berada dalam kondisi paling terisolasi karena kekhawatiran seputar tindakan mereka selama perang melawan Hamas, termasuk krisis kemanusiaan yang memburuk dan jumlah korban tewas yang sangat besar di Gaza.
2. Israel dan AS Mengakui Kekuatan Iran
Foto/AP
Melansir AP, Iran berulang kali berjanji akan menanggapi serangan Israel terhadap kompleks diplomatik Iran di Damaskus pada 1 April yang menewaskan dua jenderal. Serangan pada hari Minggu memungkinkan Iran untuk menunjukkan kepada warganya bahwa mereka tidak akan berdiam diri ketika aset-asetnya diserang dan bahwa mereka serius ketika mengancam akan membalas dendam.
tulis komentar anda