Perang Iran dan Israel Dimulai! 100 Rudal dan Drone Diluncurkan ke Wilayah Zionis
Minggu, 14 April 2024 - 06:30 WIB
TEL AVIV - Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024). Itu merupakan sebuah serangan yang dapat memicu eskalasi besar antara musuh bebuyutan regional tersebut, dan AS berjanji untuk mendukung Israel.
Militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone, yang menurut sumber keamanan Irak terlihat terbang di atas negara itu dari Iran, akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasarannya. Channel 12 Israel mengatakan beberapa diantaranya ditembak jatuh di Suriah atau Yordania.
Kantor berita Iran mengutip sebuah sumber yang mengatakan militernya juga telah meluncurkan gelombang pertama rudal balistik terhadap Israel.
Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas apa yang mereka sebut sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada tanggal 1 April yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior dan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hukuman atas “kejahatan Israel”. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk PBB, seraya memperingatkan AS untuk “menjauhinya”. Namun, mereka juga mengatakan Iran kini "menganggap masalah tersebut sudah selesai".
Presiden AS Joe Biden, yang pada Jumat telah memperingatkan Iran agar tidak melakukan serangan, mempersingkat kunjungannya ke negara bagian asalnya, Delaware, untuk bertemu dengan penasihat keamanan nasional di Situation Room Gedung Putih, kata seorang pejabat. Dia berjanji untuk mendukung Israel.
Perang Gaza antara Israel dan Hamas, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, menyebar ke garis depan dengan Lebanon dan Suriah dan memicu serangan jarak jauh ke sasaran-sasaran Israel dari jauh seperti Yaman dan Irak.
Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambery mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa drone juga dilaporkan diluncurkan terhadap Israel oleh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.
Bentrokan tersebut kini mengancam untuk berubah menjadi konflik terbuka langsung yang mempertemukan Iran dan sekutu regionalnya melawan Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat, dan kekuatan regional Mesir mendesak agar “menahan diri sepenuhnya”.
Militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone, yang menurut sumber keamanan Irak terlihat terbang di atas negara itu dari Iran, akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasarannya. Channel 12 Israel mengatakan beberapa diantaranya ditembak jatuh di Suriah atau Yordania.
Kantor berita Iran mengutip sebuah sumber yang mengatakan militernya juga telah meluncurkan gelombang pertama rudal balistik terhadap Israel.
Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas apa yang mereka sebut sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada tanggal 1 April yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior dan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hukuman atas “kejahatan Israel”. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk PBB, seraya memperingatkan AS untuk “menjauhinya”. Namun, mereka juga mengatakan Iran kini "menganggap masalah tersebut sudah selesai".
Presiden AS Joe Biden, yang pada Jumat telah memperingatkan Iran agar tidak melakukan serangan, mempersingkat kunjungannya ke negara bagian asalnya, Delaware, untuk bertemu dengan penasihat keamanan nasional di Situation Room Gedung Putih, kata seorang pejabat. Dia berjanji untuk mendukung Israel.
Perang Gaza antara Israel dan Hamas, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, menyebar ke garis depan dengan Lebanon dan Suriah dan memicu serangan jarak jauh ke sasaran-sasaran Israel dari jauh seperti Yaman dan Irak.
Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambery mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa drone juga dilaporkan diluncurkan terhadap Israel oleh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.
Bentrokan tersebut kini mengancam untuk berubah menjadi konflik terbuka langsung yang mempertemukan Iran dan sekutu regionalnya melawan Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat, dan kekuatan regional Mesir mendesak agar “menahan diri sepenuhnya”.
tulis komentar anda