AS Tawarkan Danai Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza
Sabtu, 30 Maret 2024 - 00:01 WIB
Sumber itu menambahkan Israel “enggan untuk melakukan pembicaraan ini” sampai mereka mengalahkan Hamas, tujuan yang menurut para pengamat mungkin mustahil untuk dicapai.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah tidak mengizinkan pembentukan negara Palestina.
“Israel adalah tiang utama,” ujar seorang pejabat militer yang tidak mau disebutkan namanya kepada Politico. “Akan menjadi sebuah hal yang baik jika pemerintahan (AS) dan pemerintah Israel sejalan dalam hal ini, namun kenyataannya tidak demikian.”
Keretakan antara Washington dan negara kolonial Israel semakin terlihat jelas. Awal pekan ini, AS mengizinkan resolusi yang mendesak gencatan senjata segera disahkan di Dewan Keamanan PBB.
Washington abstain dalam pemungutan suara tersebut, berbeda dengan upaya sebelumnya yang memveto usulan dokumen dengan kata-kata yang sama.
Sebelumnya pada Maret, Pemimpin Senat AS Chuck Schumer mengatakan di majelis bahwa, “Netanyahu telah tersesat karena membiarkan kelangsungan politiknya lebih diutamakan daripada kepentingan terbaik Israel.”
Pernyataan tersebut ditegur Israel dan pimpinan Kongres dari Partai Republik, meskipun Presiden AS Joe Biden mengatakan sekutu utamanya telah menyampaikan “pidato yang baik.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah tidak mengizinkan pembentukan negara Palestina.
“Israel adalah tiang utama,” ujar seorang pejabat militer yang tidak mau disebutkan namanya kepada Politico. “Akan menjadi sebuah hal yang baik jika pemerintahan (AS) dan pemerintah Israel sejalan dalam hal ini, namun kenyataannya tidak demikian.”
Keretakan antara Washington dan negara kolonial Israel semakin terlihat jelas. Awal pekan ini, AS mengizinkan resolusi yang mendesak gencatan senjata segera disahkan di Dewan Keamanan PBB.
Washington abstain dalam pemungutan suara tersebut, berbeda dengan upaya sebelumnya yang memveto usulan dokumen dengan kata-kata yang sama.
Sebelumnya pada Maret, Pemimpin Senat AS Chuck Schumer mengatakan di majelis bahwa, “Netanyahu telah tersesat karena membiarkan kelangsungan politiknya lebih diutamakan daripada kepentingan terbaik Israel.”
Pernyataan tersebut ditegur Israel dan pimpinan Kongres dari Partai Republik, meskipun Presiden AS Joe Biden mengatakan sekutu utamanya telah menyampaikan “pidato yang baik.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda