Mengapa Kepulauan Falkland Bisa Memicu Perang Argentina dan Inggris?

Kamis, 22 Februari 2024 - 10:30 WIB
Falkland bisa menjadi pemicu perang antara Inggris dan Argentina. Foto/Reuters
LONDON - Menteri luar negeri Inggris tiba di Kepulauan Falkland pada Senin (19/2/2024) untuk “menegaskan kembali komitmen Inggris untuk menjunjung hak menentukan nasib sendiri” dalam menghadapi klaim kedaulatan Argentina atas kepulauan tersebut. Namun, isu Falkland mengganggu hubungan Inggris dan Argentina serta bisa memicu perang lagi.

David Cameron, yang menjabat perdana menteri Inggris dari tahun 2010 hingga 2016 ketika ia mengundurkan diri setelah referendum Brexit, adalah menteri luar negeri Inggris pertama yang mengunjungi Wilayah Luar Negeri Inggris di Atlantik Selatan dalam 30 tahun. Kunjungan tersebut dilakukan menjelang partisipasinya dalam pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Brasil pada hari Rabu.

Kunjungan Cameron termasuk tur helikopter ke pulau-pulau tersebut dan lokasi pertempuran Perang Falklands tahun 1982.



Meskipun letaknya hampir 13.000 kilometer dari pantai Inggris, dengan populasi hanya 3.200 orang, Falklands telah menduduki tempat penting dalam jiwa Inggris sejak kepulauan tersebut menjadi medan pertempuran selama 10 minggu antara pasukan Inggris dan Argentina selama 42 tahun yang lalu.

Sebelum kunjungannya ke wilayah tersebut, Cameron menjelaskan bahwa yurisdiksi Inggris atas Falkland, dua pulau besar di antaranya adalah Falkland Timur dan Falkland Barat, tidak dapat dinegosiasikan, “Kepulauan Falkland adalah bagian berharga dari keluarga Inggris, dan kami Jelas bahwa selama mereka ingin tetap menjadi bagian dari keluarga, isu kedaulatan tidak akan menjadi bahan diskusi.”

Mengapa Kepulauan di Lepas Pantai Argentina Dikuasai Inggris?

1. Ditemukan Inggris pada 1690



Foto/Reuters
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More