Israel Habisi Komandan Pasukan Khusus Hizbullah, Konflik Semakin Memanas

Jum'at, 16 Februari 2024 - 09:43 WIB
Serangan udara Israel di Nabatieh, Lebanon, pada Rabu malam menewaskan seorang komandan pasukan khusus Hizbullah. Serangan ini semakin memanaskan konflik kedua kubu. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Militer Israel mengumumkan bahwa serangan udara mereka pada Rabu malam telah menewaskan seorang komandan Brigade al-Radwan, unit pasukan khusus Hizbullah Lebanon.

Serangan tersebut semakin memanaskan konflik di perbatasan Israel-Lebanon di tengah perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

"Serangan udara yang menargetkan struktur militer Hizbullah di Nabatieh menewaskan Ali Muhammad Aldbas, seorang komandan senior pasukan Radwan. Wakil komandannya, Ibrahim Issa, dan seorang lainnya tewas dalam serangan itu," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).



“Aldbas termasuk di antara mereka yang mengarahkan serangan Persimpangan Megiddo di Israel pada Maret 2023. Dia memimpin, merencanakan, dan melakukan aktivitas teroris terhadap Negara Israel, terutama selama perang ini,” lanjut IDF, seperti dikutip Reuters, Jumat (16/2/2024).



Pasukan Radwan merupakan unit pasukan operasi khusus Hizbullah yang khusus bertugas menyusup dan melakukan serangan di Israel utara.

Pada hari Kamis, Hizbullah mengatakan Israel akan membayar mahal atas pembunuhan 10 orang, termasuk lima anak-anak, di Lebanon selatan dalam serangan udara terpisah sehari sebelumnya.

“Musuh akan menanggung akibatnya atas kejahatan ini,” kata politisi Hizbullah Hassan Fadlallah kepada Reuters. “[Kelompok] perlawanan akan terus menjalankan hak sahnya untuk membela rakyatnya.”

Serangan udara Israel pada Rabu malam sebagai respons terhadap rentetan serangan roket yang menghantam beberapa komunitas Israel utara pada Rabu pagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More