10 Negara Pengekspor Senjata Terbesar di Dunia, Nomor 9 Masih Berstatus Perang
Kamis, 25 Januari 2024 - 21:21 WIB
AS menjadi pengekspor senjata terbesar di dunia. Foto/Reuters
WASHINGTON - Pasar pertahanan global merupakan industri yang luas dan kompleks, mencakup berbagai organisasi dan perusahaan yang memproduksi dan memasok peralatan dan layanan militer. Industri ini bernilai miliaran dolar dan memainkan peran besar dalam keamanan dan stabilitas dunia.
Menurut laporan Research and Markets, pasar pertahanan global bernilai USD474,69 miliar pada tahun 2021. Pasar ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,8% selama tahun 2021-2031, sehingga mendorongnya mencapai di atas $838. miliar pada akhir periode perkiraan. Inisiatif pemerintah, kemajuan teknologi, program modernisasi militer, dan meningkatnya ancaman keamanan internal dan eksternal merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar.
Meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama antara negara-negara besar, seperti AS, Rusia, dan China, menyebabkan negara-negara meningkatkan belanja pertahanan dan militer mereka.
Menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), total pengeluaran militer global mencapai angka tertinggi baru yaitu USD2,24 triliun pada tahun 2022, dan Amerika Serikat merupakan negara dengan pengeluaran militer tertinggi dibandingkan negara mana pun. Pada tahun 2022, pengeluaran militer AS mencapai USD877 miliar atau sekitar 39% dari total pengeluaran militer global. Peningkatan belanja militer berarti lebih banyak pesanan dan kontrak bagi perusahaan yang beroperasi di pasar pertahanan. Mari kita lihat beberapa pemain utama di industri pertahanan.
Foto/Reuters
Pangsa Ekspor Senjata Global 2018–2022: 40,16%
Melansir Insider Monkey, Amerika Serikat menduduki peringkat teratas dalam daftar 30 negara yang mengekspor senjata terbanyak di dunia. AS menyumbang 40,16% dari total ekspor senjata dunia selama periode 2018-2022. Selama tahun-tahun ini, Arab Saudi merupakan penerima senjata terbesar dari AS, menerima 19% dari total ekspor senjata AS.
Foto/Reuters
Menurut laporan Research and Markets, pasar pertahanan global bernilai USD474,69 miliar pada tahun 2021. Pasar ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,8% selama tahun 2021-2031, sehingga mendorongnya mencapai di atas $838. miliar pada akhir periode perkiraan. Inisiatif pemerintah, kemajuan teknologi, program modernisasi militer, dan meningkatnya ancaman keamanan internal dan eksternal merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar.
Meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama antara negara-negara besar, seperti AS, Rusia, dan China, menyebabkan negara-negara meningkatkan belanja pertahanan dan militer mereka.
Menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), total pengeluaran militer global mencapai angka tertinggi baru yaitu USD2,24 triliun pada tahun 2022, dan Amerika Serikat merupakan negara dengan pengeluaran militer tertinggi dibandingkan negara mana pun. Pada tahun 2022, pengeluaran militer AS mencapai USD877 miliar atau sekitar 39% dari total pengeluaran militer global. Peningkatan belanja militer berarti lebih banyak pesanan dan kontrak bagi perusahaan yang beroperasi di pasar pertahanan. Mari kita lihat beberapa pemain utama di industri pertahanan.
10 Negara Pengekspor Senjata Terbesar di Dunia, Nomor 7 Masih Berstatus Perang
1. Amerika Serikat
Foto/Reuters
Pangsa Ekspor Senjata Global 2018–2022: 40,16%
Melansir Insider Monkey, Amerika Serikat menduduki peringkat teratas dalam daftar 30 negara yang mengekspor senjata terbanyak di dunia. AS menyumbang 40,16% dari total ekspor senjata dunia selama periode 2018-2022. Selama tahun-tahun ini, Arab Saudi merupakan penerima senjata terbesar dari AS, menerima 19% dari total ekspor senjata AS.
2. Rusia
Foto/Reuters
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda